Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan dukacita atas wafatnya mantan menteri koordinator bidang kemaritiman Rizal Ramli sebagai sosok pejuang.
Anies menceritakan pengalamannya saat masih sebagai mahasiswa dan berkunjung ke Jakarta, dia selalu meminta dukungan data dan informasi kepada Rizal Ramli. Rizal Ramli pun selalu memberikan data yang diperlukan Anies.
"Saya berada di Minang menyampaikan rasa duka cita, salah seorang putra dari tanah ini yang menjadi pejuang," kata Anies dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Anies yang sedang kampanye di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, mengenang Rizal Ramli sebagai pribadi yang konsisten memperjuangkan demokrasi, melawan korupsi, dan melawan feodalisme hingga nepotisme. Menurut Anies, sosok Rizal Ramli tidak pernah mengenal kompromi sedikit pun.
"Seorang yang bisa dibilang salah satu putra gemilang Indonesia. Insyaallah beliau ditempatkan di tempat yang mulia dan insyaallah seluruh kebaikannya jadi amal jariah," ujar Anies.
Ekonom senior Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam (2/1), sekitar pukul 19.30 WIB, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Sejumlah tokoh politik, duta besar, menteri, hingga presiden pun menyampaikan rasa duka cita terhadap Rizal Ramli yang wafat di usia 69 tahun.
Perwakilan keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna, saat ditemui di rumah duka di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, mengatakan jenazah Rizal Ramli akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (4/1).