Jakarta (Antaranews Babel) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dikukuhkan menjadi warga kehormatan Korps Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).

Pengukuhan trsebut ditandai dengan pemakaian baret biru dan penyematan lencana Pomal, sebagai ciri khas penegak hukum di lingkungan Angkatan Laut.

Penyematan lencana dilakukan oleh Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Brigadir Jenderal TNI Marinir I Ketut Suardana, di Markas Komando (Mako) Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis.

Dalam sambutannya, KSAL mengatakan acara ini merupakan salah satu tradisi Korps Pomal  dan menjadi puncak prosesi pengangkatan sebagai warga kehormatan korps Pomal yang bertujuan untuk memperkokoh dan menumbuhkembangkan jiwa korsa, kebanggaan, kecintaan dan kehormatan dalam meningkatkan pengabdian kepada TNI, TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara.

"Upacara ini terasa sangat membanggakan, karena baru saja saya dikukuhkan menjadi warga kehormatan Korps Pomal. Rasa bangga dan hormat atas pengukuhan menjadi warga kehormatan Korps Pomal memberi implikasi pada tanggung jawab yang sangat besar bagi saya untuk menjaga citra dan meningkatkan kemampuan personel di  jajaran Korps Pomal," kata Laksamana Siwi.

Baret biru, kata Laksamana Siwi, bukanlah semata-mata sebagai simbol, namun juga merupakan lambang perwujudan pengayoman, kehormatan dan kebanggaan Korps yang memberi makna penting sebagai hasil perjuangan, pengabdian maupun anugerah yang diberikan bangsa dan negara.

Baret biru adalah ciri khas prajurit Korps Pomal yang dibangun dan dibesarkan oleh para pendahulunya.

"Saat ini kita dihadapkan dengan terjadinya perubahan tata nilai sosial yang berakibat terhadap menurunnya moral dan moril prajurit, sehingga keberadaan Pomal sangat dibutuhkan dalam rangka penegakan hukum, disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI Angkatan Laut yang secara kualitas maupun kuantitas masih perlu ditingkatkan agar ke depan performance Pomal sesuai dengan yang  kita harapkan," tuturnya.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018