Lombok Utara (Antaranews Babel) - Bupati Lombok Utara, H Najmul Ahyar akan membantu memperbaiki rumah Lalu Muhammad Zohri karena telah berprestasi mengharumkan nama Indonesia melalui olahraga atletik tingkat dunia di Finlandia.
"Sebagai bentuk apresiasi, Insya Allah akan kami wujudkan dalam bentuk kebijakan. Saya akan bicara dengan TAPD mungkin kaitan dengan rumahnya," katanya di Tanjung, Kamis.
Ia juga berkeinginan merekrut Lalu Muhammad Zohri sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena telah berprestasi dalam dunia olah raga tingkat internasional.
Namun keinginan tersebut terkendala pada aturan yang belum memberikan ruang sebagai bentuk kompensasi bagi atlet yang telah berlatih keras sehingga meraih prestasi tingkat dunia.
Oleh sebab itu, ia mendorong pemerintah pusat untuk memikirkan masa depan atlet-atlet berprestasi. Pasalnya, masalah kejelasan masa depan menjadi keluhan para atlet yang fokus berlatih sehingga sekolahnya kurang terurus.
"Seandainya pemerintah daerah berhak mengangkat menjadi CPNS, saya bisa pastikan merekrut Lalu Muhammad Zohri. Tetapi bukan daerah yang punya wewenang," tambahnya.
Baca juga: Lalu Muhammad Zohri pernah berlatih telanjang kaki
Baca juga: Kemenpora siapkan bea siswa untuk Lalu Muhammad Zohri
Baca juga: Menpora: Lalu Muhammad Zohri akan dapatkan bonus
Najmul juga mempertimbangkan untuk membangun lintasan atletik di lapangan Gondang, sebagai pusat latihan cabang olahraga lari yang diharapkan bisa memunculkan Lalu Muhammad Zohri lainnya.
"Kami sudah merencanakan program pembangunan lintasan atletik tersebut. Mudahan pada tahun anggaran berikutnya bisa diwujudkan," lanjutnya.
Lalu Muhammad Zohri meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7).
Namun, miris kondisi rumah atlet asal Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang, Kabupaten Lombok Utara itu, sangat menyedihkan.
Pasalnya, seluruh bangunan rumahnya berupa gubuk bambu yang dilapisi koran bekas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Sebagai bentuk apresiasi, Insya Allah akan kami wujudkan dalam bentuk kebijakan. Saya akan bicara dengan TAPD mungkin kaitan dengan rumahnya," katanya di Tanjung, Kamis.
Ia juga berkeinginan merekrut Lalu Muhammad Zohri sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena telah berprestasi dalam dunia olah raga tingkat internasional.
Namun keinginan tersebut terkendala pada aturan yang belum memberikan ruang sebagai bentuk kompensasi bagi atlet yang telah berlatih keras sehingga meraih prestasi tingkat dunia.
Oleh sebab itu, ia mendorong pemerintah pusat untuk memikirkan masa depan atlet-atlet berprestasi. Pasalnya, masalah kejelasan masa depan menjadi keluhan para atlet yang fokus berlatih sehingga sekolahnya kurang terurus.
"Seandainya pemerintah daerah berhak mengangkat menjadi CPNS, saya bisa pastikan merekrut Lalu Muhammad Zohri. Tetapi bukan daerah yang punya wewenang," tambahnya.
Baca juga: Lalu Muhammad Zohri pernah berlatih telanjang kaki
Baca juga: Kemenpora siapkan bea siswa untuk Lalu Muhammad Zohri
Baca juga: Menpora: Lalu Muhammad Zohri akan dapatkan bonus
Najmul juga mempertimbangkan untuk membangun lintasan atletik di lapangan Gondang, sebagai pusat latihan cabang olahraga lari yang diharapkan bisa memunculkan Lalu Muhammad Zohri lainnya.
"Kami sudah merencanakan program pembangunan lintasan atletik tersebut. Mudahan pada tahun anggaran berikutnya bisa diwujudkan," lanjutnya.
Lalu Muhammad Zohri meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7).
Namun, miris kondisi rumah atlet asal Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang, Kabupaten Lombok Utara itu, sangat menyedihkan.
Pasalnya, seluruh bangunan rumahnya berupa gubuk bambu yang dilapisi koran bekas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018