Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mempromosikan potensi investasi kepada ribuan peserta Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) EXPO IV 2018 di Kota Pangkalpinang, 21 September.
"Kami harus memanfaatkan event ini dengan sebaiknya mempromosikan potensi perikanan, pariwisata, pertanian, dan lainnya," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan KTNA Expo merupakan event tahunan untuk mempromosikan produk-produk pertanian, perikanan, dan kehutanan yang telah dicapai oleh petani, nelayan, petani hutan, pemerintah, perusahaan swasta, BUMD, dan instansi terkait di seluruh Indonesia.
KTNA Expo tahun ini ?akan diselenggarakan di Kota Pangkalpinang dimulai pada 21 hingga 24 September 2018 dan akan dihadiri ?sekitar 3.000 anggota seluruh Indonesia.
"Ivent ini sebagai wadah anggota KTNA untuk saling bertukar pengetahuan. Mungkin petani dan nelayan luar daerah lebih baik dari kami sehingga kami bisa belajar dari mereka," katanya.
Menurut dia, event berskala nasional yang akan dihadiri oleh ribuan petani dan nelayan di seluruh Indonesia. Selain menampilkan produk-produk unggulan inovasi, diperkirakan juga akan menghasilkan potensi investasi dan perkembangan teknologi dalam bidang pertanian dan perikanan.
"Kami berharap pihak terkait lainnya mendukung kegiatan ini, agar acara dapat berjalan dengan sukses. Kita tidak bisa sendiri-sendiri, perlu dukungan dari para petani, pengusaha yang bergerak dibidang pertanian yang ada di daerah ini," katanya.
Ia menambahkan event KTNA ini juga dapat menunjang peluang pengembangan pariwisata di Bangka Belitung. Mengingat dengan hadirnya para undangan yang jumlahnya tidak sedikit itu, maka akan terjadi peluang promosi pariwisata daerah ini kepada peserta
"Apabila acara ini berjalan dengan sukses, tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan Pekan Nasional KTNA di Babel yang dapat mengundang hingga 50 ribu peserta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami harus memanfaatkan event ini dengan sebaiknya mempromosikan potensi perikanan, pariwisata, pertanian, dan lainnya," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan KTNA Expo merupakan event tahunan untuk mempromosikan produk-produk pertanian, perikanan, dan kehutanan yang telah dicapai oleh petani, nelayan, petani hutan, pemerintah, perusahaan swasta, BUMD, dan instansi terkait di seluruh Indonesia.
KTNA Expo tahun ini ?akan diselenggarakan di Kota Pangkalpinang dimulai pada 21 hingga 24 September 2018 dan akan dihadiri ?sekitar 3.000 anggota seluruh Indonesia.
"Ivent ini sebagai wadah anggota KTNA untuk saling bertukar pengetahuan. Mungkin petani dan nelayan luar daerah lebih baik dari kami sehingga kami bisa belajar dari mereka," katanya.
Menurut dia, event berskala nasional yang akan dihadiri oleh ribuan petani dan nelayan di seluruh Indonesia. Selain menampilkan produk-produk unggulan inovasi, diperkirakan juga akan menghasilkan potensi investasi dan perkembangan teknologi dalam bidang pertanian dan perikanan.
"Kami berharap pihak terkait lainnya mendukung kegiatan ini, agar acara dapat berjalan dengan sukses. Kita tidak bisa sendiri-sendiri, perlu dukungan dari para petani, pengusaha yang bergerak dibidang pertanian yang ada di daerah ini," katanya.
Ia menambahkan event KTNA ini juga dapat menunjang peluang pengembangan pariwisata di Bangka Belitung. Mengingat dengan hadirnya para undangan yang jumlahnya tidak sedikit itu, maka akan terjadi peluang promosi pariwisata daerah ini kepada peserta
"Apabila acara ini berjalan dengan sukses, tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan Pekan Nasional KTNA di Babel yang dapat mengundang hingga 50 ribu peserta," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018