Sungailiat (Antaranews Babel) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka, ProvinsI Kepulauan Bangka Belitung, Deasy Arisandi, melaporkan perihal manipulasi data otentik elektronik yang dilakukan oknum melalui media sosial facebook terkait foto-foto vulgar dirinya yang menjurus pada perselingkuhan.
"Postingan foto-foto yang tersebar di media sosial facebook itu hoaks, saya sangat membantah hal itu sebab sangat merugikan saya secara pribadi maupun partai," kata politisi asal Partai Gerindra ini di Sungailiat, Rabu.
Dikatakannya, akibat ulah oknum tersebut sangat tertekan dan membunuh karakter dirinya sebagai wakil rakyat.
Menurut dia, disinyalir hal ini terkait persoalan politik menjelang Pemilihan Umum Legislatif 2019 yang mana ada pihak tertentu menginginkan nama baik dirinya maupun partai rusak.
"Saya tegaskan lagi itu hoaks. Untuk itu saya melakukan upaya hukum dengan membuat laporan ke Mabes Polri kemarin. Akun itu benar-benar akun palsu yang bertujuan membuat postingan hal tidak benar tentang saya. Saya harap masyarakat tidak mempercayai postingan itu," ucapnya.
Ia mengatakan, tak dapat dipungkiri kejadian ini pun telah menjadi mainan politik, apalagi tahun ini dan tahun depan merupakan panas-panasnya musim politik di negeri ini dan apabila tidak diperjelas dikhawatirkan semakin meluas dan benar-benar menjadi mainan politik.
Ditambahkannya, pelaku perbuatan dapat dijerat Undang-Undang ITE atas perbuatannya dengan menyebarkan postingan merugikan anggota orang lain.
"Saya harap tim siber Mabes Polri dapat segera menangkap oknum tersebut supaya mendapatkan ganjaran atas perbuatannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Postingan foto-foto yang tersebar di media sosial facebook itu hoaks, saya sangat membantah hal itu sebab sangat merugikan saya secara pribadi maupun partai," kata politisi asal Partai Gerindra ini di Sungailiat, Rabu.
Dikatakannya, akibat ulah oknum tersebut sangat tertekan dan membunuh karakter dirinya sebagai wakil rakyat.
Menurut dia, disinyalir hal ini terkait persoalan politik menjelang Pemilihan Umum Legislatif 2019 yang mana ada pihak tertentu menginginkan nama baik dirinya maupun partai rusak.
"Saya tegaskan lagi itu hoaks. Untuk itu saya melakukan upaya hukum dengan membuat laporan ke Mabes Polri kemarin. Akun itu benar-benar akun palsu yang bertujuan membuat postingan hal tidak benar tentang saya. Saya harap masyarakat tidak mempercayai postingan itu," ucapnya.
Ia mengatakan, tak dapat dipungkiri kejadian ini pun telah menjadi mainan politik, apalagi tahun ini dan tahun depan merupakan panas-panasnya musim politik di negeri ini dan apabila tidak diperjelas dikhawatirkan semakin meluas dan benar-benar menjadi mainan politik.
Ditambahkannya, pelaku perbuatan dapat dijerat Undang-Undang ITE atas perbuatannya dengan menyebarkan postingan merugikan anggota orang lain.
"Saya harap tim siber Mabes Polri dapat segera menangkap oknum tersebut supaya mendapatkan ganjaran atas perbuatannya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018