Koba (Antaranews Babel) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sedang fokus mengembangkan wisata budaya di daerah itu.

"Wisata budaya merupakan bagian dari daya tarik kepariwisataan, ini perlu dikemas dan dikembangkan dengan baik," kata Kepala Disbudparpora Kabupaten Bangka Tengah, Zainal di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, di antara kegiatan wisata budaya yang mesti dilestarikan dan dikembangkan yaitu Murok Jerami (panen padi dan makan bersama di hamparan sawah), Ruwah Kubur, Taber Laot, dan sejumlah kegiatan budaya lainnya yang menjadi agenda wisata potensial.

"Wisata budaya ini merupakan kegiatan rutin yang sudah menjadi tradisi di masyarakat dan terus dipertahankan secara temurun, maka ini mesti dikemas agar memiliki daya tarik wisata," katanya.

Ia mengatakan, agenda wisata daerah sebenarnya sangat banyak namun tahun ini juga banyak yang ditiadakan karena keterbatasan anggaran dan sedang fokus menyongsong kegiatan Porprov pada November 2018.

"Agenda rutin kepariwisataan banyak yang ditiadakan tahun ini misalnya Sail Indonesia dimana setiap tahun Pulau Ketawai selalu menjadi tempat singgah kapal layar, namun kegiatan pameran wisata tetap berjalan karena itu bagian dari promosi," katanya.

Ia mengatakan, promosi kepariwisataan terus digencarkan baik dalam dan luar daerah melalui berbagai kegiatan pameran karena itu penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Promosi merupakan kekuatan dunia kepariwisataan, maka terus digencarkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mengenalkan potensi daerah," kata Zainal.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018