Jakarta (Antaranews Babel) - Mengabdi dan melayani rakyat adalah tugas utama bagi para pamong praja, demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam amanat pelantikan pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXV tahun 2018.
"Tangan kalian-lah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu, hati kalian-lah yang akan merawat kedekatan dengan rakyat dan yang melayani rakyat, tekad kalian-lah yang akan memperkokoh Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Hari ini adalah sebuah permulaan bagi perjalanan dharma baktimu untuk negeri ini, pengabdianmu untuk ibu pertiwi, dan perjuanganmu untuk kemajuan Indonesia," kata Presiden saat memberikan amanat di Graha Wiyata Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Jumat.
Presiden telah melantik 1.456 pamong praja muda yang terdiri atas 992 laki-laki dan 464 perempuan.
Dalam upacara itu, Presiden yang bertindak sebagai inspektur upacara memberi selamat kepada seluruh pamong praja muda.
Dia mengapresiasi upaya para pamong praja muda tidak mudah karena melalui seleksi di tingkat daerah, pelatihan di kampus hingga pada hari pelantikan.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini atas nama pribadi, atas nama masyarakat, atas nama bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat atas pelantikan saudara-saudara sebagai pamong praja muda. Selamat menyandang status yang baru dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya," demikian Presiden dalam keterangan Deputi Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin.
Pelantikan tersebut, tegas Presiden, merupakan peneguhan kewajiban dan tanggung jawa para pamong praja.
"Saudara-saudara harus menjadi pamong praja yang mengabdi pada bangsa dan negara, saudara harus menjadi pamong praja yang menjaga Pancasila, yang meningkatkan dan mendorong kesejahteraan seluruh rakyat, yang mengantarkan kemajuan dan kejayaan Indonesia," jelas Jokowi.
Kepala Negara pun mengingatkan para pamong praja untuk selalu bersyukur atas anugerah Tuhan, pengorbanan orang tua dan dedikasi yang diabdikan para dosen, pelatih dan pengasuh selama menjalani pendidikan di IPDN.
Jokowi juga mengingatkan para pamong praja muda untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengabdi kepada negara.
"Selamat bertugas para pamong praja muda Indonesia. Teruslah belajar mengikuti perkembangan zaman, jaga integritasmu sebagai pelayan masyarakat, jaga kehormatan dirimu sebagai abdi negara. Buatlah orang tuamu bangga. Buatlah Indonesia maju dan berjaya. Indonesia menunggu dharma baktimu," ucap Presiden.
Dalam pelantikan ini Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Rektor IPDN Ermaya Suradinata, dan Pj. Gubernur Jawa Barat M. Iriawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Tangan kalian-lah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu, hati kalian-lah yang akan merawat kedekatan dengan rakyat dan yang melayani rakyat, tekad kalian-lah yang akan memperkokoh Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Hari ini adalah sebuah permulaan bagi perjalanan dharma baktimu untuk negeri ini, pengabdianmu untuk ibu pertiwi, dan perjuanganmu untuk kemajuan Indonesia," kata Presiden saat memberikan amanat di Graha Wiyata Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Jumat.
Presiden telah melantik 1.456 pamong praja muda yang terdiri atas 992 laki-laki dan 464 perempuan.
Dalam upacara itu, Presiden yang bertindak sebagai inspektur upacara memberi selamat kepada seluruh pamong praja muda.
Dia mengapresiasi upaya para pamong praja muda tidak mudah karena melalui seleksi di tingkat daerah, pelatihan di kampus hingga pada hari pelantikan.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini atas nama pribadi, atas nama masyarakat, atas nama bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat atas pelantikan saudara-saudara sebagai pamong praja muda. Selamat menyandang status yang baru dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya," demikian Presiden dalam keterangan Deputi Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin.
Pelantikan tersebut, tegas Presiden, merupakan peneguhan kewajiban dan tanggung jawa para pamong praja.
"Saudara-saudara harus menjadi pamong praja yang mengabdi pada bangsa dan negara, saudara harus menjadi pamong praja yang menjaga Pancasila, yang meningkatkan dan mendorong kesejahteraan seluruh rakyat, yang mengantarkan kemajuan dan kejayaan Indonesia," jelas Jokowi.
Kepala Negara pun mengingatkan para pamong praja untuk selalu bersyukur atas anugerah Tuhan, pengorbanan orang tua dan dedikasi yang diabdikan para dosen, pelatih dan pengasuh selama menjalani pendidikan di IPDN.
Jokowi juga mengingatkan para pamong praja muda untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengabdi kepada negara.
"Selamat bertugas para pamong praja muda Indonesia. Teruslah belajar mengikuti perkembangan zaman, jaga integritasmu sebagai pelayan masyarakat, jaga kehormatan dirimu sebagai abdi negara. Buatlah orang tuamu bangga. Buatlah Indonesia maju dan berjaya. Indonesia menunggu dharma baktimu," ucap Presiden.
Dalam pelantikan ini Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Rektor IPDN Ermaya Suradinata, dan Pj. Gubernur Jawa Barat M. Iriawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018