Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung Tarmizi Saat, meminta pegawai terutama di bidang kependidikan agar tidak meminta sumbangan kepada guru dalam setiap kegiatan yang diikuti.


"Saya harap guru jangan dibebani dengan dilakukan urunan atau sumbangan. Kembalikan lagi uangnya, itu makan darah dan keringat kawan," tegas bupati di Sungailiat, Jumat.


Ia mengatakan, Pemerintah daerah telah mempunyai dana dan anggaran untuk hal tersebut dan jangan guru dibebani lagi.


"Saya tidak mau hal itu dilakukan lagi dengan meminta sumbangan kepada guru-guru yang dilibatkan dalam kegiatan, karena pemda sudah punya anggarannya," katanya.  


Ke depan sambung Tarmizi, pihaknya ingin pemerintahan dan tata kelola administrasi harus sesuai dengan petunjuk dan aturan yang ada.


"Jangan setiap kali ada kegiatan, guru selalu dimintai sumbangan, potong insentif mereka, atau lainnya, tidak mau lagi saya dengar hal ini," ujarnya.


Selain itu, guru diharapkan  mampu menghasilkan program-program yang lebih baik lagi dan bisa melahirkan siswa yang berkualitas dan bermutu.


"Tingkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam membangun mutu pendidikan dengan sungguh-sungguh dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun. Sebab bidang pendidikan merupakan indikator utama
mencapai kesuksesan khususnya untuk menciptakan SDM yang berkualitas," katanya.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014