Muntok (Antaranews Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah mengajak seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kotamadya memperkuat koordinasi dan sinergisitas antardaerah agar mampu bersaing di era kesejagatan.
"Kita harus mampu membuat dan membangun budaya sumber daya manusia Indonesia yang kuat, tidak hanya kuat tapi juga terampil dan menguasai teknologi, namun juga harus memiliki wawasan sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain," kata Wakil Gubernur Abdul Fatah di Muntok, Selasa.
Menurut dia, persaingan masyarakat ekonomi Asean sudah berada di tengah masyarakat saat ini dan perlu segera dicarikan solusi tepat dan cepat untuk mengatasinya, bukan saja oleh Pemprov, namun juga pemerintah di tingkat kabupaten/kota.
Selain persaingan global, kata dia, sisi pengendalian penduduk saat masuk ke dalam tataran bonus demografi pada 2030 merupakan sebuah kenyataan yang harus dihadapi dan sikapi bersama-sama.
"Kami mohon keseriusan seluruh pihak untuk bersama-sama mengurai berbagai permasalahan yang ada di kabupaten dan kota kemudian disusun solusi dan strategi untuk diterapkan dalam berbagai program pembangunan ke depan," kata dia.
Selain itu, komitmen, koordinasi dan sinergisitas yang kuat antar daerah diyakini akan mampu meningkatkan pembangunan secara bersama-sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Hal ini dikatakan Abdul Fatah saat membuka kegiatan rapat koordinasi gubernur dengan bupati dan walikota se-Babel yang digelar di Gedung Majapahit Unit Metalurgi Muntok.
Menurut dia, melalui kegiatan yang digelar dua hari tersebut diharapkan bisa menemukan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi seluruh kabupaten/kota.
Selain itu, rapat koordinasi juga akan membahas permasalahan lain yang dihadapi, seperti stunting, rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, perkembangan pelabuhan, kepariwisataan, tempat pembuangan akhir sampah regional, pengembangan bantuan keuangan provinsi dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita harus mampu membuat dan membangun budaya sumber daya manusia Indonesia yang kuat, tidak hanya kuat tapi juga terampil dan menguasai teknologi, namun juga harus memiliki wawasan sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain," kata Wakil Gubernur Abdul Fatah di Muntok, Selasa.
Menurut dia, persaingan masyarakat ekonomi Asean sudah berada di tengah masyarakat saat ini dan perlu segera dicarikan solusi tepat dan cepat untuk mengatasinya, bukan saja oleh Pemprov, namun juga pemerintah di tingkat kabupaten/kota.
Selain persaingan global, kata dia, sisi pengendalian penduduk saat masuk ke dalam tataran bonus demografi pada 2030 merupakan sebuah kenyataan yang harus dihadapi dan sikapi bersama-sama.
"Kami mohon keseriusan seluruh pihak untuk bersama-sama mengurai berbagai permasalahan yang ada di kabupaten dan kota kemudian disusun solusi dan strategi untuk diterapkan dalam berbagai program pembangunan ke depan," kata dia.
Selain itu, komitmen, koordinasi dan sinergisitas yang kuat antar daerah diyakini akan mampu meningkatkan pembangunan secara bersama-sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Hal ini dikatakan Abdul Fatah saat membuka kegiatan rapat koordinasi gubernur dengan bupati dan walikota se-Babel yang digelar di Gedung Majapahit Unit Metalurgi Muntok.
Menurut dia, melalui kegiatan yang digelar dua hari tersebut diharapkan bisa menemukan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi seluruh kabupaten/kota.
Selain itu, rapat koordinasi juga akan membahas permasalahan lain yang dihadapi, seperti stunting, rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, perkembangan pelabuhan, kepariwisataan, tempat pembuangan akhir sampah regional, pengembangan bantuan keuangan provinsi dan lainnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018