Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendata harga telur di daerah itu mulai kembali normal dibandingkan sebelumnya yang mencapai harga Rp2.000 perbutir.

"Hasil penelusuran ke lapangan harga telur mulai normal dan pasokan pun sudah tidak ada kendala lagi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Rabu.

Dikatakannya, harga telur saat ini di pasar berkisar Rp1.600 hingga Rp1.700 per butir, memang harga tersebut belum normal seperti sebelumnya yang hanya sebesar Rp1.500 per butir.

Menurut dia, naiknya harga telur disebabkan harga pakan ayam petelur yang didapat peternak naik dibandingkan biasanya, sehingga peternak pun ikut menaikkan harga supaya tidak mengalami kerugian.

"Wajar saja jika begitu sebab kalau tidak dinaikkan peternak rugi, hukum pasar tetap berlaku dan itu tidak bisa dihilangkan," katanya.

Ditambahkannya, turunnya harga telur tidak dibarengi harga ayam potong yang hingga saat ini dinilai masih mahal oleh masyarakat.

Harga ayam potong di beberapa pasar di Kabupaten Bangka masih berkisar Rp 35.000 hingga Rp 38.000 perpotong sedangkan untuk ayam bulat sebesar Rp 30.000 perekor.

"Naiknya harga ayam ini sama halnya dengan telur, karena harga pakan yang mahal sehingga peternak menaikkan harga jual ke pedagang," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018