Jakarta (Antaranews Babel) - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Poisil Tito Karnavian mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar sarana bersepeda di ibu kota lebih ditingkatkan supaya serupa dengan jalur di Negeri Kincir Angin, Belanda.
Harapan itu disampaikan Tito dalam sambutannya saat membuka acara "Sepeda Nusantara 2018" di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis pada 06.30 WIB
"Pemerintah DKI Jakarta telah menyiapkan sarana untuk bersepeda. Harapannya agar sarana itu dibuat lebih baik agar (jalur yang ada) dibuat seperti di Belanda," kata Tito kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ikut mengayuh sepedanya ke kantor bersama ratusan peserta lainnya di PTIK, Kamis.
Bagi Tito, bersepeda merupakan upaya untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor.
"Kegiatan bersepeda ini merupakan langkah mendukung Jakarta Langit Biru (bebas polusi), mendukung Pak Sandiaga Uno," terang Tito di halaman Gedung PTIK.
Sebelumnya di awal sambutannya, Tito menegaskan bahwa kegiatan bersepeda yang diadakan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) bersama pegiat naik sepeda ke kantor "Bike to Work" merupakan salah satu acara untuk memeriahkan dan menyambut Asian Games 2018 pada 18 Agustus sampai 2 September di Jakarta dan Palembang.
"Acara Sepeda Nusantara ini untuk mendukung Asian Games yang walau dibuka pada 18 Agustus, pertandingan pertama akan berlangsung pada 13 Agustus. Waktunya semakin dekat, dan untuk itu mari kita meramaikan, memeriahkan nuansa (pesta) olahraga itu," kata Tito sebelum melepas ratusan pesepeda dari Gedung PTIK di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Di samping kapolri dan Wagub DKI Jakarta, acara Sepeda Nusantara 2018 itu turut dihadiri sejumlah menteri yang menempati barisan depan pesepeda, diantaranya Menteri Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Harapan itu disampaikan Tito dalam sambutannya saat membuka acara "Sepeda Nusantara 2018" di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis pada 06.30 WIB
"Pemerintah DKI Jakarta telah menyiapkan sarana untuk bersepeda. Harapannya agar sarana itu dibuat lebih baik agar (jalur yang ada) dibuat seperti di Belanda," kata Tito kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ikut mengayuh sepedanya ke kantor bersama ratusan peserta lainnya di PTIK, Kamis.
Bagi Tito, bersepeda merupakan upaya untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor.
"Kegiatan bersepeda ini merupakan langkah mendukung Jakarta Langit Biru (bebas polusi), mendukung Pak Sandiaga Uno," terang Tito di halaman Gedung PTIK.
Sebelumnya di awal sambutannya, Tito menegaskan bahwa kegiatan bersepeda yang diadakan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) bersama pegiat naik sepeda ke kantor "Bike to Work" merupakan salah satu acara untuk memeriahkan dan menyambut Asian Games 2018 pada 18 Agustus sampai 2 September di Jakarta dan Palembang.
"Acara Sepeda Nusantara ini untuk mendukung Asian Games yang walau dibuka pada 18 Agustus, pertandingan pertama akan berlangsung pada 13 Agustus. Waktunya semakin dekat, dan untuk itu mari kita meramaikan, memeriahkan nuansa (pesta) olahraga itu," kata Tito sebelum melepas ratusan pesepeda dari Gedung PTIK di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Di samping kapolri dan Wagub DKI Jakarta, acara Sepeda Nusantara 2018 itu turut dihadiri sejumlah menteri yang menempati barisan depan pesepeda, diantaranya Menteri Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018