Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurunkan tim gabungan dari Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum setempat guna mengatasi kekeringan lahan pertanian sawah di Desa Rias selama musim kemarau.

"Tim ini sebagai tindaklanjut laporan petani Desa Rias yang sudah mengalami kesulitas air untuk tanaman padinya," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi, di Toboali, Kamis.

Ia mengatakan kekeringan sawah ini dampak dari masuk musim kemarau yang sudah berapa bulan terakhir melanda daerah itu, sehingga berefek kepada kekeringan lahan pertanian petani.

"Mudah-mudahan dengan diturunkan tim gabungan ini masalah kekeringan di Desa Rias dapat cepat teratasi, sehingga gagal panen dapat dihindari yang merugikan petani," ujarnya.

Menurut dia, dari hasil berkoordinasi dengan tim bersama warga untuk mengatasi kekeringan ada beberapa poin penting yang harus dilaksnaakan.

"Kami akan memanfaatkan sumber yang masih ada dengan dibantu pompa dan melakukan normalisasi saluran, di mana alat dan operasionalnya akan disiapkan bersama dengan pihak PU," katanya.

 Ia juga mengatakan tim dari dinas terkait sudah turun ke lokasi untuk menindaklanjuti keluhan warga dan akan memanfaatkan kolong air terdekat untuk digali dan dialirkan ke area sawah Desa Rias.

"Tim sudah turun dan mulai kerja dari Dinas PU bidang SDA dan memanfaatkan sumber air di wilayah air kolong Temayang untuk diolah kelompok tani harapan baru, sedangkan di kolong Yamin tidak perlu galian tapi pemompaan yang diperlukan untuk menaikan air dari kolong ke saluran," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018