Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu membuat "website" atau laman gratis untuk sekolah-sekolah.
"Salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan adalah dengan menyediakan jasa pembuatan 'website' gratis untuk sekolah-sekolah," kata Kepala Diskominfo Babel K.A Tajuddin di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, tenaga ahli di Diskominfo senantiasa siap membantu membuat laman untuk sekolah.
"Apa yang kami lakukan hanya pancingan saja karena setelah 'website' jadi diharapkan siswa mampu mengembangkannya sesuai kreativitas masing-masing," kata dia.
Menurut dia, penggunaan informasi teknologi (IT) dalam lingkungan pendidikan saat ini merupakan suatu kebutuhan.
"Dengan berkembangnya jaman, maka kegiatan belajar mengajar berbasis IT sangat diperlukan karena sistem pendidikan nanti larinya ke sana seiring dengan semakin berkembangnya teknologi 'e-Learning', 'e-Library', dan lain-lain," kata Tajuddin.
Saat ini, beberapa sekolah di Babel sudah memanfaatkan IT sebagai sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar, termasuk melakukan ujian melalui jaringan internet.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Yunan Yazid mengatakan, salah satu SMA di Bangka, yakni SMAN 1 Pemali sudah menerapkan ujian secara "online".
"Nantinya, penggunaan IT dalam kegiatan belajar mengajar akan sangat menguntungkan, terutama dala, hal efisiensi waktu dan biaya," katanya.
Hal tersebut, kata dia, dikarenakan sekolah tidak perlu memperbanyak soal ujian.
Selain itu, penilaian hasil ujian bisa langsung diketahui sehingga pelaksanan ujian lebih transparan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012
"Salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan adalah dengan menyediakan jasa pembuatan 'website' gratis untuk sekolah-sekolah," kata Kepala Diskominfo Babel K.A Tajuddin di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, tenaga ahli di Diskominfo senantiasa siap membantu membuat laman untuk sekolah.
"Apa yang kami lakukan hanya pancingan saja karena setelah 'website' jadi diharapkan siswa mampu mengembangkannya sesuai kreativitas masing-masing," kata dia.
Menurut dia, penggunaan informasi teknologi (IT) dalam lingkungan pendidikan saat ini merupakan suatu kebutuhan.
"Dengan berkembangnya jaman, maka kegiatan belajar mengajar berbasis IT sangat diperlukan karena sistem pendidikan nanti larinya ke sana seiring dengan semakin berkembangnya teknologi 'e-Learning', 'e-Library', dan lain-lain," kata Tajuddin.
Saat ini, beberapa sekolah di Babel sudah memanfaatkan IT sebagai sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar, termasuk melakukan ujian melalui jaringan internet.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Yunan Yazid mengatakan, salah satu SMA di Bangka, yakni SMAN 1 Pemali sudah menerapkan ujian secara "online".
"Nantinya, penggunaan IT dalam kegiatan belajar mengajar akan sangat menguntungkan, terutama dala, hal efisiensi waktu dan biaya," katanya.
Hal tersebut, kata dia, dikarenakan sekolah tidak perlu memperbanyak soal ujian.
Selain itu, penilaian hasil ujian bisa langsung diketahui sehingga pelaksanan ujian lebih transparan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012