Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengusulkan 100.000 orang guru honorer diangkat menjadi pegawai negeri sipil guna mengatasi kekurangan tenaga pengajar di negeri ini.

"Mudah-mudahan tahun ini 100.000 guru honorer diangkat menjadi PNS," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai membuka membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) XI di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan jumlah 100 ribu guru honorer tersebut sudah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Kami hanya mengusulkan kuota, karena kewenangan untuk mengangkat guru honorer menjadi ASN ini berada di Kemenpan RB," ujarnya.

Ia menyarankan Kemenpan RB untuk mempertimbangkan guru-guru honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun di pelosok daerah menjadi ASN.

"Syarat menjadi ASN ini tetap menjadi kewenangan Kemenpan RB, namun demikian kami berharap pengabdian guru honorer menjadi salah satu pertimbangan untuk menjadi ASN," katanya.

Ia mengatakan saat ini jumlah guru PNS masih kurang dan harus ditambah guna meningkatkan kualitas pendidikan.

"Kita terus mengefisiensikan pemanfaatan guru dan ini merupakan upaya untuk menjawab kekurangan guru PNS," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018