Toboali (Antaranews Babel) - Ribuan siswa mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah dasar se-Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti pawai barisan indah dan karnaval dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Merdeka Toboali, Selasa siang.
"Untuk rute masih sama dengan rute tahun kemarin dengan start dan finish di Lapangan Merdeka Toboali," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Pawai HUT ke-73 RI, Doni di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan, untuk mengatasi jalan yang berdebu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak damkar menyiram jalan untuk mengurangi volume debu bagi peserta maupun penonton.
"Maklumlah sekarang musim kemarau jadi volume debu agak banyak untuk mengatasinya kita siram terlebih dahulu," ujarnya.
Menurut Doni acara peringatan HUT ke-73 RI ini untuk kegiatan pawai dan karnaval akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai 28 hingga 30 Agustus 2018.
"Hari pertama diikuti oleh anak PAUD atau TK dan SD. Pada hari kedua anak SMP dan SMA sedangkan hari terakhir akan diikuti oleh umum dengan beberapa katagori, diantaranya fashion karnaval, pakaian adat, sepeda hias, mobil hias dan lain-lain," katanya. Salah seorang warga Toboali yang ikut menyaksikan pawai, Andri mengatakan cukup senang melihat pawai dan karnaval yang dilaksanakan sejak pagi tadi.
"Pagi tadi anak-anak TK lalu dilanjutkan anak-anak SD dan Madrasah, besok anak SMP dan SMA lagi," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah rasa cinta tanah air serta memupuk kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Semoga dengan adanya kegiatan pawai tujuhbelasan ini dapat meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Untuk rute masih sama dengan rute tahun kemarin dengan start dan finish di Lapangan Merdeka Toboali," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Pawai HUT ke-73 RI, Doni di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan, untuk mengatasi jalan yang berdebu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak damkar menyiram jalan untuk mengurangi volume debu bagi peserta maupun penonton.
"Maklumlah sekarang musim kemarau jadi volume debu agak banyak untuk mengatasinya kita siram terlebih dahulu," ujarnya.
Menurut Doni acara peringatan HUT ke-73 RI ini untuk kegiatan pawai dan karnaval akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai 28 hingga 30 Agustus 2018.
"Hari pertama diikuti oleh anak PAUD atau TK dan SD. Pada hari kedua anak SMP dan SMA sedangkan hari terakhir akan diikuti oleh umum dengan beberapa katagori, diantaranya fashion karnaval, pakaian adat, sepeda hias, mobil hias dan lain-lain," katanya. Salah seorang warga Toboali yang ikut menyaksikan pawai, Andri mengatakan cukup senang melihat pawai dan karnaval yang dilaksanakan sejak pagi tadi.
"Pagi tadi anak-anak TK lalu dilanjutkan anak-anak SD dan Madrasah, besok anak SMP dan SMA lagi," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah rasa cinta tanah air serta memupuk kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Semoga dengan adanya kegiatan pawai tujuhbelasan ini dapat meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa," harapnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018