Toboali (Antaranews Babel) - PLN Wilayah Bangka Belitung mengajak warga kepulauan, terluar dan terpencil di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka Selatan untuk menggunakan kompor listrik, karena lebih hemat dan efisien.
"Dengan adanya listrik yang nyala selama 24 jam dan dengan kelebihan daya yang sangat besar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak berbagai kebutuhannya," kata Maneger Area Bangka, Eko Prihandana di Toboali, Jum`at.
Menurut dia, dengan menggunakan kompor listrik masyarakat kepulauan dapat jauh lebih hemat dan lebih aman dalam memasak, sehingga mereka tidak perlu lagi mencari gas elpiji yang cukup sulit di daerah pulau kecil.
"Saya rasa tidak ada salahnya masyarakat daerah kepulauan menggunakan kompor listrik, berdasarkan informasi masyarakat di kepulauan di daerah Bangka Selatan biasanya di wilayah kepulauan gas elpiji agak mengalami kesulitan," ujarnya.
Ia membandingkan kalau memasak dgn kompor listrik per 1 liter air yang dimasak dapat menghemat Rp100. Jadi ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan kompor memakai gas.
Oleh karena itu, dengan ketersedian daya yang memadai, maka masyarakat bisa memanfaatkan energi yang ada dengan beralih dari kompor gas ke kompor listrik.
"Dari korporasi, kami juga menganjurkan kepada seluruh pegawai untuk beralih ke kompor listik. Hal ini guna mendukung program pemerintah untuk "clean and green energy".
Apalagi di Bangka dan Belitung ini kita sudah mencanangkan untuk bersih lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dengan adanya listrik yang nyala selama 24 jam dan dengan kelebihan daya yang sangat besar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak berbagai kebutuhannya," kata Maneger Area Bangka, Eko Prihandana di Toboali, Jum`at.
Menurut dia, dengan menggunakan kompor listrik masyarakat kepulauan dapat jauh lebih hemat dan lebih aman dalam memasak, sehingga mereka tidak perlu lagi mencari gas elpiji yang cukup sulit di daerah pulau kecil.
"Saya rasa tidak ada salahnya masyarakat daerah kepulauan menggunakan kompor listrik, berdasarkan informasi masyarakat di kepulauan di daerah Bangka Selatan biasanya di wilayah kepulauan gas elpiji agak mengalami kesulitan," ujarnya.
Ia membandingkan kalau memasak dgn kompor listrik per 1 liter air yang dimasak dapat menghemat Rp100. Jadi ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan kompor memakai gas.
Oleh karena itu, dengan ketersedian daya yang memadai, maka masyarakat bisa memanfaatkan energi yang ada dengan beralih dari kompor gas ke kompor listrik.
"Dari korporasi, kami juga menganjurkan kepada seluruh pegawai untuk beralih ke kompor listik. Hal ini guna mendukung program pemerintah untuk "clean and green energy".
Apalagi di Bangka dan Belitung ini kita sudah mencanangkan untuk bersih lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018