Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PLN Area Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan pertumbuhan pelanggan industri pada 2018 sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya.
Manajer PLN Area Bangka, Eko Prihandana di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan pada 2017 khusus pelanggan industri, total kVa yang sudah sebesar 23.076 kVA atau sebanyak 46 pelanggan.
"Sedangkan untuk tahun ini sampai dengan Juni, total yang sudah disambung sebanyak 10.803 kVA atau sebanyak 25 pelanggan," katanya.
Dikatakannya, untuk pelanggan di atas 200 kVa saat ini sebanyak 19 pelanggan dan untuk pelanggan di atas 16.5 sampai 197 kVa sebanyak 52 pelanggan.
Menurutnya peningkatan jumlah pelanggan industri dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni pertama, adanya pembukaan industri-industri baru seperti tapioka, smelter dan lain sebagainya.
Kedua adalah munculnya dorongan dari para pelaku industri untuk melakukan efisiensi biaya produksi pada sisi tenaga listrik sehingga banyak pelaku usaha yang mengalihkan sumber listriknya dari sebelumnya menggunakan genset sendiri (captive power) menjadi pelanggan PLN.
"Kami perkirakan tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, mengingat adanya dorongan dari para pelaku industri untuk beralih dari captive power menjadi pelanggan PLN," ujarnya.
Ia menambahkan untuk saat ini kapasitas pembangkit di Bangka surplus 40 mVa, sehingga ditargetkan hingga pada akhir tahun bisa tersambung khusus industri sebesar 25 mVa.