Bangka Selatan (Antaranews Babel) - Areal hutan seluas dua hektare di Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbakar karena pembakaran sampah dilakukan warga di sekitar hutan itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Selatan Sauut Ritonga di Toboali, Sabtu, mengatakan kebakaran itu diketahui pihaknya dari laporan warga pada Jumat (31/8) sekitar pada pukul 20.30 WIB.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung menuju tempat kejadian untuk memadamkan api.

"Laporan kebakaran kami terima sekira pukul 20.30 WIB dan langsung kami tindaklanjuti dengan mengirimkan 15 personel pemadam kebakaran dan dua unit mobil pemadam kebakaran langsung menuju lokasi titik api," katanya.

Untuk memadamkan api yang membakar lahan penduduk seluas kurang lebih dua hektare itu, pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam.

"Setelah tiga jam berusaha memadamkan api di lahan tersebut,?akhirnya petugas bisa memadamkan api pada pukul 22.45 WIB," katanya.

Dia menjelaskan kebakaran terjadi di areal itu karena ketelodoran warga ketika membakar sampah di pekarangan. Api berasal dari pekarangan rumah warga menjalar ke areal hutan/tanah kosong, sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Atas pristiwa kebarakan tersebut tidak ada kerugian apapun, baik jiwa ataupun materil," katanya.

Ia mengimbau warga senantiasa waspada api saat musim kemarau ini, terutama pada siang hari.

Apabila muncul bibit api agar masyarakat segera menghubungi Damkar Pol PP Bangka Selatan dengan nomor kontak 0718-4220013.

"Saya berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati saat membakar sampah ataupun membuang puntung rokok, terutama saat memasuki musim kemarau seperti ini, jika melihat bibit api kecil segera padamkan dan langsung hubungi," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018