Koba, Babel, (ANTARA) - Seluas sekitar 1,5 hektare hutan di sepanjang pesisir pantai Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbakar.
Kepala Bidang Damkar Kabupaten Bangka Tengah, Ari Purnama di Koba, Sabtu mengatakan, kejadian kebakaran hutan di pesisir pantai itu terjadi pada Jumat (19/8) pagi, sudah menghanguskan seluas sekitar 1,5 hektare.
"Kami belum bisa memastikan titik apinya dari mana, namun dugaan sementara ada oknum masyarakat yang sengaja atau tidak sengaja membakarnya," katanya.
Petugas Damkar saat kejadian berupaya memadamkan api yang sudah menjalar luas, baru bisa dipadamkan satu jam setelah peristiwa kebakaran itu terjadi.
"Hutan di sepanjang pantai Desa Kurau hingga ke Desa Terentang ini memang rawan terbakar saat musim kemarau, karena lahan gambut dan dipenuhi semak ilalang," ujarnya menjelaskan.
Di dalam hutan bergambut itu juga ditumbuhi sejumlah pohon kelapa dan tanaman pantai lainnya yang diselimuti rumput ilalang.
"Jadi saat terbakar, akan cepat menjalar dan meluas, sehingga sulit dikendalikan ditambah pula angin pantai berembus cukup kencang," katanya.
Hutan di sepanjang pantai tersebut juga berdekatan dengan sebagian hutan mangrove.atau bakau.
Hutan mangrove lebih dekat dengan bibir pantai, sementara hutan pantai ini lebih ke darat dan hamparannya lebih luas dengan posisi memanjang mengikuti garis pantai.
Namun demikian, kata Ari Purnama, musibah kebakaran hutan itu tidak sampai menjalar ke hutan bakau.
"Begitu sampai di lokasi, kami langsung melakukan lokalisir dengan mengamankan hutan mangrove dan memadamkan api yang berpotensi menjalar hingga ke sejumlah pondok yang ada di dekatnya," katanya.