Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan ke Kementerian Pertanian agar menjadikan lada putih Nyelungkup sebagai varietas unggul nasional, sebagai upaya meningkatkan produksi lada sekaligus kesejahteraan petani di daerah itu.
"Kita sudah mengirimkan bibit lada putih Nyelungkup ke Kementerian Pertanian untuk mendapatkan pengakuan bahwa bibit ini berasal dari Babel dan siap disebar ke seluruh Indonesia," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel, Toni Batubara di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan lada Nyelungkup merupakan varietas asli daerah ini yang memiliki keunggulan dan sangat menguntungkan petani. Keunggulannya antara lain berbuah lebat, tahan berbagai penyakit dan umur yang lebih panjang dibandingkan jenis lada putih lainnya.
"Tanpa bibit yang bagus, berkualitas, maka pengembangan lada putih ini akan sia-sia," ujarnya.
Oleh karena itu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengusulkan lada putih Nyelungkup sebagai varietas unggul untuk pengembangan lada di Indonesia khususnya di Kepulauan Babel.
"Kita bersama Universitas Gadjah Mada sedang menguji coba dan meneliti varietas lada putih Nyelungkup ini," kata Toni Batubara.
Menurut dia penelitian dan uji coba penanaman bibit lada Nyelungkup ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah provinsi untuk menjadikan varietas ini sebagai unggulan nasional, sehingga Indonesia bisa menguasai pasar dunia dan menentukan harga komoditas tersebut.
"Saat ini kita sedang menyiapkan jutaan bibit lada Nyelungkup untuk dibagikan kepada petani dan mudah-mudahan varietas ini segera disetujui Kementan sebagai varietas unggul nasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita sudah mengirimkan bibit lada putih Nyelungkup ke Kementerian Pertanian untuk mendapatkan pengakuan bahwa bibit ini berasal dari Babel dan siap disebar ke seluruh Indonesia," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel, Toni Batubara di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan lada Nyelungkup merupakan varietas asli daerah ini yang memiliki keunggulan dan sangat menguntungkan petani. Keunggulannya antara lain berbuah lebat, tahan berbagai penyakit dan umur yang lebih panjang dibandingkan jenis lada putih lainnya.
"Tanpa bibit yang bagus, berkualitas, maka pengembangan lada putih ini akan sia-sia," ujarnya.
Oleh karena itu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengusulkan lada putih Nyelungkup sebagai varietas unggul untuk pengembangan lada di Indonesia khususnya di Kepulauan Babel.
"Kita bersama Universitas Gadjah Mada sedang menguji coba dan meneliti varietas lada putih Nyelungkup ini," kata Toni Batubara.
Menurut dia penelitian dan uji coba penanaman bibit lada Nyelungkup ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah provinsi untuk menjadikan varietas ini sebagai unggulan nasional, sehingga Indonesia bisa menguasai pasar dunia dan menentukan harga komoditas tersebut.
"Saat ini kita sedang menyiapkan jutaan bibit lada Nyelungkup untuk dibagikan kepada petani dan mudah-mudahan varietas ini segera disetujui Kementan sebagai varietas unggul nasional," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018