Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Komunikasi dan Infomatika  Provinsi Bangka Belitung memberdayakan 203 kelompok informasi masyarakat agar masyarakat mudah mengakses informasi untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan.


"Saat ini, KIM masih kurang diberdayakan, sehingga penyampaian informasi yang transparan, efektif, efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan diterima masyarakat masih kurang," kata Kepala Diskominfo Babel, Latif Pribadi di Pangkalpinang, Kamis.


Ia menjelaskan, saat ini kegiatan pemberdayaan KIM dilakukan di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur, sehingga partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan menyebarluaskan informasi lebih optimal.


"Masyarakat perlu diberdayakan untuk mendapatkan informasi untuk kepentingannya sendiri. Selain itu, untuk kepentingan kebijakan pemerintah dalam melanjutkan informasi pembangunan agar tidak terjadi kesenjangan informasi," ujarnya.


Ia mengatakan, KIM bertujuan menemukan masalah, mendiskusikan bersama anggota kelompok, mengenali, dan mencari solusi dalam memecahkan masalah tersebut. Tidak hanya itu, pengambilan keputusan juga harus dilakukan bersama, dan dapat mengembangkan jaringan informasi dalam memecahkan masalah.


"Jadi dengan adanya KIM ini juga dalam membudayakan bermusyarah bermufakat, selama ini, budaya tersebut mulai tergerus sebagaidampak globalisasi dan kemajuan teknologi informasi," ujarnya.


Menurut dia, aktivitas KIM  ini diantaranya, mengakses informasi yang dibutuhkan anggota kelompok. Dalam kelompok informasi masyarakat tersebut juga terdapat diskusi informasi, mengimplementasikan serta membuat jaringan informasi, menjalankan aktivitas sebagai diseminasi informasi serta menyerap aspirasi anggota kelompok.


"Agar kebutuhan informasi masyarakat terpenuhi, harus menggalakkan KIM dan membuat KIM sesuai kebutuhan kelompok masyarakat itu sendiri," ujarnya.


Untuk itu, kata dia, guna memudahkan pemberdayaan KIM ini, diperlukan revitalisasi kelompok-kelompok yang sudah terbangun di masyarakat. Perlu juga mengoptimalisasi pemanfaatan media internal dan eksternal guna mempercepat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kehadiran KIM.


"Kami berharapkan KIM dapat berkembang secara mandiri sebagai wahana informasi dalam masyarakat di Bangka Belitung," katanya.

Pewarta: Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014