Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Ribuan siswa Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dan pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, memeriahkan pawai taaruf dalam rangka merayakan 1 Muharam 1440 Hijriah.

Para peserta pawai taaruf dilepas langsung oleh Plt Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Sopian didampingi Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pangkalpinang Awanto serta unsur Muspida, Senin.

Ketua BKPRMI Pangkalpinang Awanto mengatakan pawai taaruf tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar Pemkot Pangkalpinang untuk memeriahkan Tahun Baru Islam.

"Peserta tahun ini sebanyak 60 regu TK TPA, 60 regu SD, delapan regu SMP dan sembilan regu SMA, serta dua regu drumband," katanya.

Ia berharap kegiatan pawai taaruf tersebut bisa membuat umat Muslim terutama kaum muda mengerti makna dari Tahun Baru Islam.

"Kami harap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap Tahun Baru Islam. Selain itu, masyarakat diharapkan bisa mengenal dan akrab dengan dunia Islam serta menyemarakkan Tahun Baru Islam," ujarnya.

Plt Wali Kota Pangkalpinang M Sopian mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini Insya Allah seluruh elemen masyarakat Kota Pangkalpinang dapat bersatu dalam membangun Kota Pangkalpinang.

"Saya juga mengajak seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang untuk memantapkan iman dan keyakinan, tumbuhkan semangat hijrah dan jihad dalam membangun peradaban manusia, menjadi manusia yang beradab dalam rangka mencapai keberuntungan atau kemenangan," harapnya.

Selain itu, kata Dia, momentum Tahun Baru Islam sebagai wahana introspeksi diri agar ke depannya bisa semakin baik dalam peningkatan amal dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Semoga di tahun yang baru ini kita akan semakin maju dan taat kepada Allah dan bisa memaksimalkan ibadah kepada Allah. Kita ingin tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018