Oleh Donatus Dasapurna Putranta
Muntok, (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung melakukan pendataan ulang kepada pemilih yang menjadi pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason, sehari sebelum pemungutan suara.
"Selain di RSUD Sejiran Setason, kami juga akan mendata ulang di Puskesmas yang ada pasien rawat inapnya agar mereka bisa dijangkau petugas TPS terdekat pada saat pemungutan suara nanti," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Erika Herlina di Muntok, Minggu.
Ia mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya KPU setempat memberikan kesempatan kepada seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih untuk bisa menyalurkan aspirasinya pada pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014.
Ia menjelaskan, teknisnya nanti para pasien yang tidak memungkinkan untuk keluar dari unit pelayanan kesehatan akan didatangi petugas TPS terdekat.
"Khusus untuk RSUD Sejiran Setason, pada pelaksanaannya nanti petugas dari TPS 09 yang berlokasi di SMP Negeri 4 Muntok akan datang ke ruang pasien dan memberikan empat surat suara, masing-msing surat suara untuk memilih DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Babel dan DPRD Kabupaten Dapil 1," kata dia.
Erika menambahkan, hal yang sama juga berlaku untuk warga binaan yang berada di Rutan Muntok yang pada Sabtu (5/4) sudah didata ulang oleh Petugas KPU terkait jumlah pemilih.
"Di Rutan Muntok, pada 8 April juga akan didatangi kembali untuk memastikan jumlah pasti untuk memudahkan petugas TPS terdekat menyiapkan jumlah surat suara yang dibutuhkan," kata dia.
Berdasarkan pendataan kemarin, kata dia, jumlah warga binaan ditambah petugas piket dan kepala Rutan seluruhnya sebanyak 210 orang pemilih, padahal berdasarkan DPT di rutan tersebut sebanyak 160 pemilih.
"Dipastikan ada kekurangan surat suara untuk TPS khusus Rutan Muntok, untuk itu kami akan berkoordinasi dengan petugas TPS terdekat, yaitu TPS yang berada di SMP Negeri 1 Muntok dan Lapangan Gelora untuk menjangkau warga binaan di rutan," kata dia.
Untuk warga pemilih yang sakit dan tidak mungkin keluar dari rumah, kata dia, KPU juga akan melayani warga tersebut dengan ketentuan keluarga yang memiliki anggota keluarga yang sedang sakit wajib melaporkannya ke petugas TPS terdekat dan nanti pada saat pemungutan suara petugas akan datang ke rumah warga bersangkutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Muntok, (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung melakukan pendataan ulang kepada pemilih yang menjadi pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason, sehari sebelum pemungutan suara.
"Selain di RSUD Sejiran Setason, kami juga akan mendata ulang di Puskesmas yang ada pasien rawat inapnya agar mereka bisa dijangkau petugas TPS terdekat pada saat pemungutan suara nanti," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Erika Herlina di Muntok, Minggu.
Ia mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya KPU setempat memberikan kesempatan kepada seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih untuk bisa menyalurkan aspirasinya pada pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014.
Ia menjelaskan, teknisnya nanti para pasien yang tidak memungkinkan untuk keluar dari unit pelayanan kesehatan akan didatangi petugas TPS terdekat.
"Khusus untuk RSUD Sejiran Setason, pada pelaksanaannya nanti petugas dari TPS 09 yang berlokasi di SMP Negeri 4 Muntok akan datang ke ruang pasien dan memberikan empat surat suara, masing-msing surat suara untuk memilih DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Babel dan DPRD Kabupaten Dapil 1," kata dia.
Erika menambahkan, hal yang sama juga berlaku untuk warga binaan yang berada di Rutan Muntok yang pada Sabtu (5/4) sudah didata ulang oleh Petugas KPU terkait jumlah pemilih.
"Di Rutan Muntok, pada 8 April juga akan didatangi kembali untuk memastikan jumlah pasti untuk memudahkan petugas TPS terdekat menyiapkan jumlah surat suara yang dibutuhkan," kata dia.
Berdasarkan pendataan kemarin, kata dia, jumlah warga binaan ditambah petugas piket dan kepala Rutan seluruhnya sebanyak 210 orang pemilih, padahal berdasarkan DPT di rutan tersebut sebanyak 160 pemilih.
"Dipastikan ada kekurangan surat suara untuk TPS khusus Rutan Muntok, untuk itu kami akan berkoordinasi dengan petugas TPS terdekat, yaitu TPS yang berada di SMP Negeri 1 Muntok dan Lapangan Gelora untuk menjangkau warga binaan di rutan," kata dia.
Untuk warga pemilih yang sakit dan tidak mungkin keluar dari rumah, kata dia, KPU juga akan melayani warga tersebut dengan ketentuan keluarga yang memiliki anggota keluarga yang sedang sakit wajib melaporkannya ke petugas TPS terdekat dan nanti pada saat pemungutan suara petugas akan datang ke rumah warga bersangkutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014