Jakarta (Antaranews Babel) - Calon Wakil Presiden yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN, Sandiaga Salahuddin Uno menyapa para pedagang dalam kunjungannya di Pasar Sendiko, Wonodri, Semarang, Senin.
Dalam kunjungan pertamanya di ibukota Provinsi Jawa Tengah tersebut, Cawapres nomor urut 02 ini menemukan hal menarik yaitu "tempe sachet" atau tempe dalam kemasan yang dijual salah seorang pedagang yakni seorang ibu bernama Yani.
"Ini mengantisipasi naiknya harga tempe. Ini inovasi yang dilakukan Ibu Yani. Jadi bukan shampo aja yang sachet. Tempe juga begitu," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengapresiasi cara pedagang dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi gejolak ekonomi.
Dia melihat tempe yang biasanya dijual dalam bentuk besar dan panjang dibungkus daun pisang, namun kali ini ia menemukan dipotong kecil-kecil dan dibungkus plastik transparan.
"Pada umumnya, para pedagang yang saya temui di pasar ini memang mengeluhkan tingginya harga-harga dan penjualan yang menurun," kata pasangan dari Calon Presiden, Prabowo Subianto.
Yani mengaku "tempe sachet" yang selama ini dijualnya seharga Rp350 per sachet. Sandiaga pun membeli tempe yang dijajakan pedagang tersebut dan mengajak masyarakat untuk terus menggiatkan perekonomian melalui pemberdayaan pasar dan UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Dalam kunjungan pertamanya di ibukota Provinsi Jawa Tengah tersebut, Cawapres nomor urut 02 ini menemukan hal menarik yaitu "tempe sachet" atau tempe dalam kemasan yang dijual salah seorang pedagang yakni seorang ibu bernama Yani.
"Ini mengantisipasi naiknya harga tempe. Ini inovasi yang dilakukan Ibu Yani. Jadi bukan shampo aja yang sachet. Tempe juga begitu," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengapresiasi cara pedagang dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi gejolak ekonomi.
Dia melihat tempe yang biasanya dijual dalam bentuk besar dan panjang dibungkus daun pisang, namun kali ini ia menemukan dipotong kecil-kecil dan dibungkus plastik transparan.
"Pada umumnya, para pedagang yang saya temui di pasar ini memang mengeluhkan tingginya harga-harga dan penjualan yang menurun," kata pasangan dari Calon Presiden, Prabowo Subianto.
Yani mengaku "tempe sachet" yang selama ini dijualnya seharga Rp350 per sachet. Sandiaga pun membeli tempe yang dijajakan pedagang tersebut dan mengajak masyarakat untuk terus menggiatkan perekonomian melalui pemberdayaan pasar dan UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018