Tanjung Pandan (Antaranews Babel) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima sebanyak lima orang pendonor dalam sehari sehingga persediaan darah di daerah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dalam satu hari di PMI kurang lebih ada lima pendonor yang secara pribadi mereka datang ke sini. Alhamdulillah kebutuhan darah selama ini bisa terpenuhi," kata Sekretaris PMI Belitung, Bustam di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, permintaan kebutuhan darah di daerah itu sekitar 10 hingga 15 kantong dalam sehari. Namun kondisi itu juga tergantung dengan permintaan dari rumah sakit dan pelayanan kesehatan di daerah itu.
Dikatakannya, pendonor sosial di daerah itu bisa mencapai 500 orang dengan periode waktu donor yang berbeda.
"Ada yang satu tahun dua kali donor, bahkan ada yang empat atau lima kali donor. Karena aturan terbaru donor darah bisa dilakukan dua bulan setelah donor darah yang dilakukan sebelumnya," ujarnya.
Ia menambahkan, persediaan darah saat ini cukup untuk satu bulan ke depan, karena ada beberapa kegiatan donor darah yang akan dilakukan pihak-pihak hotel di daerah itu.
Adapun persediaan darah saat ini sebanyak 77 kantong yang terdiri dari 29 kantong darah golongan A, 16 kantong darah golongan B, 32 kantong darah golongan O. Sedangkan persediaan golongan darah AB kosong.
"Golongan darah AB karena belum ada yang donor kemudian pemakaian minim dan hasil persilangan darah AB ini juga kurang di masyarakat sangat langka. Biasanya teman-teman yang darah AB dijadikan stok berjalan apabila dibutuhkan kita panggil," katanya.
Ia juga berharap kepada pendonor sosial di daerah itu untuk rutin mendonorkan darahnya karena harapan masyarakat terhadap kebutuhan darah ada di para pendonor sosial tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dalam satu hari di PMI kurang lebih ada lima pendonor yang secara pribadi mereka datang ke sini. Alhamdulillah kebutuhan darah selama ini bisa terpenuhi," kata Sekretaris PMI Belitung, Bustam di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, permintaan kebutuhan darah di daerah itu sekitar 10 hingga 15 kantong dalam sehari. Namun kondisi itu juga tergantung dengan permintaan dari rumah sakit dan pelayanan kesehatan di daerah itu.
Dikatakannya, pendonor sosial di daerah itu bisa mencapai 500 orang dengan periode waktu donor yang berbeda.
"Ada yang satu tahun dua kali donor, bahkan ada yang empat atau lima kali donor. Karena aturan terbaru donor darah bisa dilakukan dua bulan setelah donor darah yang dilakukan sebelumnya," ujarnya.
Ia menambahkan, persediaan darah saat ini cukup untuk satu bulan ke depan, karena ada beberapa kegiatan donor darah yang akan dilakukan pihak-pihak hotel di daerah itu.
Adapun persediaan darah saat ini sebanyak 77 kantong yang terdiri dari 29 kantong darah golongan A, 16 kantong darah golongan B, 32 kantong darah golongan O. Sedangkan persediaan golongan darah AB kosong.
"Golongan darah AB karena belum ada yang donor kemudian pemakaian minim dan hasil persilangan darah AB ini juga kurang di masyarakat sangat langka. Biasanya teman-teman yang darah AB dijadikan stok berjalan apabila dibutuhkan kita panggil," katanya.
Ia juga berharap kepada pendonor sosial di daerah itu untuk rutin mendonorkan darahnya karena harapan masyarakat terhadap kebutuhan darah ada di para pendonor sosial tersebut.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018