Pangkalpinang, (Antara Babel) - Warga Kelurahan Gabek II Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel), mempertanyakan surat undangan pemunggutan suara, karena mereka belum menerima undangan tersebut hingga hari pencoblosan Pemilu Legislatif 2014.
Pantauan Antara di TPS 05 Gabek II, terlihat sekitar 10 orang pemilih yang menanyakan surat undangan pencoblosan surat suara tersebut kepada panitia kelompok panitia pemunggutan suara (KPPS).
Demikian juga di TPS 04 Pasir Garam juga terjadi hal yang serupa, warga yang tidak memiliki undangan memilih juga mempertanyakan kepada panitia KPPS.
Salah seorang warga yang tidak mendapatkan undangan memilih, Nora menyatakan, hingga saat ini belum menerima undangan memilih.
"Pada pemilihan Wali Kota Pangkalpinang tahun lalu, kami mendapatkan undangan memilih dari rukun tetangga (RT), namun pada Pemilu Legislatif tahun ini belum menerima undangan tersebut," ujarnya.
Menurut dia, jika tidak mendapat undangan memilih ini mengakibatkan masyarakat ragu datang ke TPS, meski mereka terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
"Tadi saya sempat ragu ke TPS untuk mencoblos, namun setelah ajakan tetangga saya datang ke TPS untuk menanyakan apakah dirinya masih terdaftar sebagai pemilih dan ternyata masih terdaftar dan dapat menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) untuk mencoblos," ujarnya.
Sementara itu, Wanto Ketua KPPS di TPS 05 Gabek II, mengakui, memang ada warga yang menanyakan udangan memilih ini.
"Mungkin pihak RT lupa membagikan surat undangan tersebut ke warganya, jadi harap dimaklumi saja, atas kesibukannya menjelang pemilu ini," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, warga yang tidak mendapatkan surat undangan memilih ini dapat menggunakan hak pilihnya, dengan syarat terdaftar sebagai DPT, memiliki KTP Kota Pangkalpinang dan berdomisili di Kota Pangkalpinang.
"Kami berharap warga yang belum mendapatkan surat undangan ini untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya, karena mereka bisa menggunakan KTP untuk mencoblos salah satu calon anggota legislatif (caleg) yang mereka yakini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Pantauan Antara di TPS 05 Gabek II, terlihat sekitar 10 orang pemilih yang menanyakan surat undangan pencoblosan surat suara tersebut kepada panitia kelompok panitia pemunggutan suara (KPPS).
Demikian juga di TPS 04 Pasir Garam juga terjadi hal yang serupa, warga yang tidak memiliki undangan memilih juga mempertanyakan kepada panitia KPPS.
Salah seorang warga yang tidak mendapatkan undangan memilih, Nora menyatakan, hingga saat ini belum menerima undangan memilih.
"Pada pemilihan Wali Kota Pangkalpinang tahun lalu, kami mendapatkan undangan memilih dari rukun tetangga (RT), namun pada Pemilu Legislatif tahun ini belum menerima undangan tersebut," ujarnya.
Menurut dia, jika tidak mendapat undangan memilih ini mengakibatkan masyarakat ragu datang ke TPS, meski mereka terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
"Tadi saya sempat ragu ke TPS untuk mencoblos, namun setelah ajakan tetangga saya datang ke TPS untuk menanyakan apakah dirinya masih terdaftar sebagai pemilih dan ternyata masih terdaftar dan dapat menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) untuk mencoblos," ujarnya.
Sementara itu, Wanto Ketua KPPS di TPS 05 Gabek II, mengakui, memang ada warga yang menanyakan udangan memilih ini.
"Mungkin pihak RT lupa membagikan surat undangan tersebut ke warganya, jadi harap dimaklumi saja, atas kesibukannya menjelang pemilu ini," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, warga yang tidak mendapatkan surat undangan memilih ini dapat menggunakan hak pilihnya, dengan syarat terdaftar sebagai DPT, memiliki KTP Kota Pangkalpinang dan berdomisili di Kota Pangkalpinang.
"Kami berharap warga yang belum mendapatkan surat undangan ini untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya, karena mereka bisa menggunakan KTP untuk mencoblos salah satu calon anggota legislatif (caleg) yang mereka yakini," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014