Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Tim medis PT Timah Tbk menggelar pelayanan dari rumah ke rumah untuk mengobati korban gempa bumi dan tsunami di daerah terpencil di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kami harus bisa menjadi pelopor membantu pemerintah dalam penanganan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat PT Timah Tbk dr. Yanuar di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan pelayanan medis dari pintu ke pintu ini merupakan inisiatif serta arahan dari Kementerian ESDM, agar pelayanan kesehatan kepada korban gempa dan tsunami lebih efektif, sehingga mereka tidak perlu datang ke posko-posko kesehatan yang cukup jauh.

"Kami ingin masyarakat korban bencana ini merasa tenang dan tidak terabaikan," ujarnya.

Menurut dia pelayanan kesehatan korban gempa dan tsunami akan terus dilakukan sampai keadaan membaik.

"Kita tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, obat-obatan tetapi juga memberikan bantuan logistik kebutuhan pokok korban bencana," katanya.

Anggota tim medis Reakci Cepat PT Timah Tbk dr. Ryan mengatakan ?hingga hari ke ketujuh pascagempa, tim medis sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada 87 pasien korban gempa dan tsunami.

"Rata-rata korban mengalami luka terkena reruntuhan bangunan, mereka tidak sempat menghindar ketika gempa datang," ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan sinergi dengan tim medis dari PT Antam dan PT Inalum. Lokasi pertama yang dijamah adalah posko yang berada tidak jauh dari SPN Labuan Paninmba, Danggola.

"Pasien di Labuan banyak yang mengalami luka-luka, ?ada lagi ibu-ibu yang terkena air panas ketika gempa serta kesulitan bahan makanan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018