Sungailiat (Antaranews Babel) - Sungailiat Adventure Trail 2018 yang digelar Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ajang wisata olahraga yang masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di daerah itu.
"Ajang ini kita khususkan bagi penghobi olahraga bermotor, supaya hobi itu bisa tersalur dan memiliki wadah tersendiri," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Asep Setiawan di Sungailiat, Minggu.
Ia mengatakan ajang ini untuk memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Bangka yang rutenya melintasi Kota Sungailiat, Merawang, Pemali dan Riausilip difokuskan untuk menonjolkan keindahan alam.
Menurut dia, diharapkan ajang ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Bangka, secara global turut mensukseskan capaian target kunjungan wisatawan secara nasional.
Sungailiat Adventure Trail 2018 mendapat respon yang cukup baik dari komunitas motor trail di Indonesia beberapa komunitas motor trail dari beberapa provinsi seperti Sulawesi Tengah, Jawa Tengah dan Yogyakarta serta Kepulauan Bangka Belitung seperti dari Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Pangkalpinang dan Belitung.
"Ajang ini juga diikuti Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Ketua DPRD Kabupaten Kendal," katanya.
Ditambahkannya, Sungailiat Adventure Trail 2018 dilaksanakan mulai tanggal 6 Oktober 2018 berupa private tour sepanjang kurang lebih 140 KM melintasi empat kecamatan dan tanggal 7 Oktober 2018 berupa exstreme adventure sepanjang kurang lebih 45 km.
Sementara, Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Zulkarnain Idrus, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangka dalam hal ini mengembangkan minat penghobi motor trail serta meningkatkan minat wisatawan lokal, nasional dan internasional ke Kabupaten Bangka.
"Ajang ini menjadi olahraga edukatif, sarana hobi yang diikuti anak muda, tidak membahayakan pengguna jalan atau balap liar serta ajang silaturahmi penghobi trail," kata Zulkarnain Idrus.
Perwakilan Panitia Sungailiat Adventure Trail 2018, Sudesta, mengatakan ajang serupa sering diselenggarakan di Sungailiat oleh Kompi Senapan B Yonif 141/AYJP Sungailiat.
"Tahun ini dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Bangka, kita harapkan tahun depan dilaksanakan lagi dan jadi agenda tahunan serta dapat diikuti dari luar negeri," kata Sudesta.
Sungailiat Adventure Trail 2018 diikuti 530 orang, peserta terbanyak dari Bangka Belitung sedangkan 60 orang peserta lainnya berasal dari Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
Salah seorang peserta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Budi Prasetyo, mengatakan motor trail selama ini belum mendapat tempat khusus oleh pemerintah dan kali ini pihaknya merasa diberikan kesempatan untuk menyalurkan apa yang menjadi hobi mereka.
Ajang ini merupakan sarana silaturahmi penghobi motor trail dari semua daerah dari Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
"Kami harap tahun depan ada lagi dan lebih besar lagi, bila perlu tingkat provinsi. Ini ajang yang bagus, kita bisa bertemu sesama penghobi dari daerah lain sehingga mereka mengetahui keindahan alam daerah kita," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ajang ini kita khususkan bagi penghobi olahraga bermotor, supaya hobi itu bisa tersalur dan memiliki wadah tersendiri," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Asep Setiawan di Sungailiat, Minggu.
Ia mengatakan ajang ini untuk memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Bangka yang rutenya melintasi Kota Sungailiat, Merawang, Pemali dan Riausilip difokuskan untuk menonjolkan keindahan alam.
Menurut dia, diharapkan ajang ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Bangka, secara global turut mensukseskan capaian target kunjungan wisatawan secara nasional.
Sungailiat Adventure Trail 2018 mendapat respon yang cukup baik dari komunitas motor trail di Indonesia beberapa komunitas motor trail dari beberapa provinsi seperti Sulawesi Tengah, Jawa Tengah dan Yogyakarta serta Kepulauan Bangka Belitung seperti dari Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Pangkalpinang dan Belitung.
"Ajang ini juga diikuti Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Ketua DPRD Kabupaten Kendal," katanya.
Ditambahkannya, Sungailiat Adventure Trail 2018 dilaksanakan mulai tanggal 6 Oktober 2018 berupa private tour sepanjang kurang lebih 140 KM melintasi empat kecamatan dan tanggal 7 Oktober 2018 berupa exstreme adventure sepanjang kurang lebih 45 km.
Sementara, Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Zulkarnain Idrus, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangka dalam hal ini mengembangkan minat penghobi motor trail serta meningkatkan minat wisatawan lokal, nasional dan internasional ke Kabupaten Bangka.
"Ajang ini menjadi olahraga edukatif, sarana hobi yang diikuti anak muda, tidak membahayakan pengguna jalan atau balap liar serta ajang silaturahmi penghobi trail," kata Zulkarnain Idrus.
Perwakilan Panitia Sungailiat Adventure Trail 2018, Sudesta, mengatakan ajang serupa sering diselenggarakan di Sungailiat oleh Kompi Senapan B Yonif 141/AYJP Sungailiat.
"Tahun ini dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Bangka, kita harapkan tahun depan dilaksanakan lagi dan jadi agenda tahunan serta dapat diikuti dari luar negeri," kata Sudesta.
Sungailiat Adventure Trail 2018 diikuti 530 orang, peserta terbanyak dari Bangka Belitung sedangkan 60 orang peserta lainnya berasal dari Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
Salah seorang peserta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Budi Prasetyo, mengatakan motor trail selama ini belum mendapat tempat khusus oleh pemerintah dan kali ini pihaknya merasa diberikan kesempatan untuk menyalurkan apa yang menjadi hobi mereka.
Ajang ini merupakan sarana silaturahmi penghobi motor trail dari semua daerah dari Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
"Kami harap tahun depan ada lagi dan lebih besar lagi, bila perlu tingkat provinsi. Ini ajang yang bagus, kita bisa bertemu sesama penghobi dari daerah lain sehingga mereka mengetahui keindahan alam daerah kita," kata Budi.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018