Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Ratusan mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pertiba mengikuti kuliah umum dari Forum Sinergi BUMN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mengetahui peran BUMN untuk masyarakat.
"Kita memfasilitasi dialog ini agar anak didik kita mengetahui peran dan fungsi BUMN, khususnya kehadiran Jasa Raharja sebagai asuransi masyarakat," kata Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIE Pertiba di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, kuliah umum dari BUMN mengajar itu dinilai penting karena dapat membuka pengetahuan mahasiswa akan hadirnya BUMN serta mempererat hubungan kelembagaan antara STIE Pertiba dan semua BUMN yang ada di Babel.
"Semoga kegiatan BUMN Mengajar ini memberi dampak positif untuk kita agar kedepannya mahasiswa kita bisa magang di semua BUMN dan BUMN dapat memberi beasiswa untuk mahasiswa kita yang berprestasi," ujarnya.
Ketua Forum Sinergi BUMN Agus Tri Setiono mengatakan, keberadaan BUMN sejak dulu sudah ada di masyarakat, karena itu forum sinergi BUMN Babel berupaya agar peran dan fungsi BUMN dirasakan oleh masyarakat Babel.
"BUMN mengajar merupakan wujud BUMN Hadir Untuk Negeri, karena selain memberi kontribusi untuk negara, BUMN harus memberi peran positif untuk masyarakat," ujarnya.
BUMN selalu ingin memberi sesuatu yang berharga untuk masyarakat dan hak yang mudah diberikan untuk masyarakat yakni BUMN Mengajar agar masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa merasakan kehadiran BUMN.
"Selain BUMN mengajar, kegiatan lain yang selalu diberikan oleh BUMN yakni bantuan sosial dan beasiswa agar seluruh masyarakat merasakan peran dan manfaat hadirnya BUMN," ujarnya.
Di Babel ada 29 BUMN, yakni PT Timah (Tbk), Garuda Indonesia, PT Taspen, PT Jasa Raharja (Perseri), PT Pelabuhan Indonesia II (IPC), PLN, BNI, Bank Mandiri, BTN, BRI, Jamkrindo, Asuransi Jasindo, Jiwasraya, Askrindo, Sucofinso, Surveyor Indonesia, PT Pos Indonesia, LKBN Antara, BGR, Perum Damri, PNM, Bulog, PT Pelni, Bulog, ASDP, Pegadaian, Air Nav Indonesia, Pertamina dan Telkom Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita memfasilitasi dialog ini agar anak didik kita mengetahui peran dan fungsi BUMN, khususnya kehadiran Jasa Raharja sebagai asuransi masyarakat," kata Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIE Pertiba di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, kuliah umum dari BUMN mengajar itu dinilai penting karena dapat membuka pengetahuan mahasiswa akan hadirnya BUMN serta mempererat hubungan kelembagaan antara STIE Pertiba dan semua BUMN yang ada di Babel.
"Semoga kegiatan BUMN Mengajar ini memberi dampak positif untuk kita agar kedepannya mahasiswa kita bisa magang di semua BUMN dan BUMN dapat memberi beasiswa untuk mahasiswa kita yang berprestasi," ujarnya.
Ketua Forum Sinergi BUMN Agus Tri Setiono mengatakan, keberadaan BUMN sejak dulu sudah ada di masyarakat, karena itu forum sinergi BUMN Babel berupaya agar peran dan fungsi BUMN dirasakan oleh masyarakat Babel.
"BUMN mengajar merupakan wujud BUMN Hadir Untuk Negeri, karena selain memberi kontribusi untuk negara, BUMN harus memberi peran positif untuk masyarakat," ujarnya.
BUMN selalu ingin memberi sesuatu yang berharga untuk masyarakat dan hak yang mudah diberikan untuk masyarakat yakni BUMN Mengajar agar masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa merasakan kehadiran BUMN.
"Selain BUMN mengajar, kegiatan lain yang selalu diberikan oleh BUMN yakni bantuan sosial dan beasiswa agar seluruh masyarakat merasakan peran dan manfaat hadirnya BUMN," ujarnya.
Di Babel ada 29 BUMN, yakni PT Timah (Tbk), Garuda Indonesia, PT Taspen, PT Jasa Raharja (Perseri), PT Pelabuhan Indonesia II (IPC), PLN, BNI, Bank Mandiri, BTN, BRI, Jamkrindo, Asuransi Jasindo, Jiwasraya, Askrindo, Sucofinso, Surveyor Indonesia, PT Pos Indonesia, LKBN Antara, BGR, Perum Damri, PNM, Bulog, PT Pelni, Bulog, ASDP, Pegadaian, Air Nav Indonesia, Pertamina dan Telkom Indonesia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018