Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Momen peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2018, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan penanaman pohon di Sungai Upang, Desa Tanah Bawah di Kecamatan Puding Besar, guna menciptakan kepedulian pemuda terhadap lingkungan.
"Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, kita mengajak pemuda lebih peduli lingkungan," kata Ketua KNPI Bangka, Syarli Nopriansyah di Puding Besar, Minggu.
Dia menambahkan KNPI Kabupaten Bangka ingin Sungai Upang tetap asri dan hijau serta indah dipandang sehingga bisa jauh dikenal dan mendatangkan minat pengunjung lebih banyak.
Menurut dia, KNPI Bangka bersinergi dengan Badan Pengelola Sumber Daya Alam dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Bangka Belitung dalam penanaman pohon dan kegiatan peduli lingkungan.
"Ini momen bagi pemuda bangkit menghijaukan bumi dalam mengisi kemerdekaan. Kita juga bersinergi dengan Bangka Flora Society dan sekolah alam supaya kegiatan ini terus berkelanjutan," ujarnya.
Sementara, Kepala BPDAS-HL Bangka Belitung, Idi Bantara mengatakan, Sungai Upang berada di Desa Tanah Bawah memiliki keindahan alami tidak dimiliki oleh semua desa.
"Sungai Upang salah satu sungai terbaik di Bangka Belitung sehingga para pemuda harus komitmen untuk menjaga kelestarian Sungai Upang dan lingkungan lainnya," lanjutnya.
Menurut dia, momen Hari Sumpah Pemuda ini mengingatkan zaman dahulu pemuda berjuang dalam kemerdekaan Indonesia, saat ini momen bagi pemuda di Kabupaten Bangka untuk mengingat Sungai Upang ini akan jadi apa 5 sampai 10 tahun kedepan.
Dia menambahkan, perlu ada kepedulian lingkungan dari pemuda mengingat di Bangka Belitung banyak terdapat lahan bekas tambang yang harus ditanam kembali.
Kegiatan Hari Sumpah Pemuda di Sungai Upang dihadiri sekitar 50 pemuda dari Sekolah Alam dan Bangka Flora Society serta dihadiri tokoh peduli lingkungan yang pernah menjadi nominator Kalpataru asal Bangka Belitung, Dian Rossana Anggraini bersama peggiat lingkungan Fahmi Andika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, kita mengajak pemuda lebih peduli lingkungan," kata Ketua KNPI Bangka, Syarli Nopriansyah di Puding Besar, Minggu.
Dia menambahkan KNPI Kabupaten Bangka ingin Sungai Upang tetap asri dan hijau serta indah dipandang sehingga bisa jauh dikenal dan mendatangkan minat pengunjung lebih banyak.
Menurut dia, KNPI Bangka bersinergi dengan Badan Pengelola Sumber Daya Alam dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Bangka Belitung dalam penanaman pohon dan kegiatan peduli lingkungan.
"Ini momen bagi pemuda bangkit menghijaukan bumi dalam mengisi kemerdekaan. Kita juga bersinergi dengan Bangka Flora Society dan sekolah alam supaya kegiatan ini terus berkelanjutan," ujarnya.
Sementara, Kepala BPDAS-HL Bangka Belitung, Idi Bantara mengatakan, Sungai Upang berada di Desa Tanah Bawah memiliki keindahan alami tidak dimiliki oleh semua desa.
"Sungai Upang salah satu sungai terbaik di Bangka Belitung sehingga para pemuda harus komitmen untuk menjaga kelestarian Sungai Upang dan lingkungan lainnya," lanjutnya.
Menurut dia, momen Hari Sumpah Pemuda ini mengingatkan zaman dahulu pemuda berjuang dalam kemerdekaan Indonesia, saat ini momen bagi pemuda di Kabupaten Bangka untuk mengingat Sungai Upang ini akan jadi apa 5 sampai 10 tahun kedepan.
Dia menambahkan, perlu ada kepedulian lingkungan dari pemuda mengingat di Bangka Belitung banyak terdapat lahan bekas tambang yang harus ditanam kembali.
Kegiatan Hari Sumpah Pemuda di Sungai Upang dihadiri sekitar 50 pemuda dari Sekolah Alam dan Bangka Flora Society serta dihadiri tokoh peduli lingkungan yang pernah menjadi nominator Kalpataru asal Bangka Belitung, Dian Rossana Anggraini bersama peggiat lingkungan Fahmi Andika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018