Bangka, Babel (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan jamban kepada warga kurang mampu.
"Program bantuan jamban ini sebagai upaya organisasi melakukan gerakan moral mendukung program pemerintah dalam mengatasi buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF)," kata Ketua DPD KNPI Kabupaten Bangka Ismir Rachmaddinianto di Sungailiat, Selasa.
Lokus layanan program bedah jamban, kata dia, di Kelurahan Jelitik Sungailiat dengan kriteria warga kurang mampu yang belum mempunyai fasilitas jamban.
"Saat ini kami baru mampu membantu dua unit jamban masing - masing satu unit disediakan dari organisasi KNPI dan satu unit bantuan dari pihak lain," jelas dia.
Sebagai organisasi kepemudaan, kata dia, pihaknya tidak hanya berperan pada mengembangkan potensi sumber daya generasi muda melainkan juga berusaha membantu memberikan solusi bagi masyarakat.
Dia mengatakan pemuda tidak hanya berada di posisi objek melainkan pula mampu sebagai subjek pembangunan. Pemuda mampu membuktikan peranan positif terutama dalam pembangunan di daerah seperti pengusaha.
"Pemuda masa kini juga sudah mampu berfikir visioner dalam rangka peningkatan kapasitasnya," katanya.
Hanya saja, kata Ismir, minat sebagian pemuda ada yang masih kurang untuk berorganisasi akibat dampak dari pergeseran nilai - nilai pemuda.
"Saya melihat di sebagian pemuda tersebut lebih memilih dalam suatu komunitas saja sehingga cenderung rendah dalam membangun jejaring interaksi ke semua pihak," jelasnya.
Padahal, kata Ismir, interaksi ini sangat diperlukan guna membuka pikiran pemahaman pemuda sehingga dapat meningkatkan kapasitas maupun kompetensi.