Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan realisasi imunisasi MR hingga akhir Oktober 2018 sebesar 60,73 persen atau masih di bawah target minimal 95 persen.

"Kami telah memberikan imunisasi kepada 33.947 anak, jumlah ini masih kurang dari target minimal 95 persen atau 55.896 orang anak," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan Supriadi di Toboali, Sabtu.

Ia mengatakan dengan capaian tersebut, kondisi saat ini memang cukup mengkhawatirkan artinya Bangka Selatan belum mampu membentuk kekebalan kelompok terhadap bahaya penularan virus rubela.

"Risiko untuk kasus luar biasa tu bisa terjadi kalau kelompok di suatu wilayah tidak punya kekebalan kolektif maka kemungkinan besar akan terjadi KLB campak rubela," katanya.

Dia mengatakan dalam masa perpanjangan, DKPPKB sudah melakukan berbagai upaya dan pendekatan ke masyarakat dan orang tua siswa/siswi agar bisa mencapai target namun kenyataan di lapangan masih banyak kendala berupa penolakan dan resistensi para orang tua karena terpapar informasi negatif tentang imunisasi MR di medsos.

"Sekarang tindak lanjut kami menunggu keputusaan dari Kemenkes dan Dinkes provinsi apakah masih diberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan imunisasi MR di puskesmas ataupun posyandu terdekat," katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua petugas kesehatan di puskesmas dan tim imunisasi MR karena sudah bekerja dan berjuang untuk terus melakukan upaya-upaya peningkatan capaian cakupan imunisasi sehingga bisa memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat terhadap bahaya penyakit menular.

Selama pelaksanaan imunisasi MR di Bangka Selatan paling tertinggi terdapat di Puskesmas Kepulauan Pongok mencapai 1.209 anak dari sasaran 1.308 anak disusul Puskesmas Rias mencapai 2.734 dengan sasaran 3.610 anak.

Pusksemas Tanjung Labu 1543 anak dengan sasaran 2.149, Puskemas Batu Betumpang 1.825 anak dengan sasaran 2.604, Pusksemas Air Bara 1.931 anak dengan sasaran 3.036, Puskemas Tiram 2.456 anak dengan sasaran 3.886 anak.

Di Puskesmas Airgegas mencapai 5.110 anak dengan sasaran 8.255 anak, Puskemas Payung 3.625 anak dengan sasaran 6.083 anak, Puskemas Simpang Rimba 3.626 dengans sasaran 6.537 anak, dan Pusksemas Toboali 9888 anak dengan sasaran 18.428 anak.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018