Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima dan menyerahkan enam jenazah kepada keluarga korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat pada Senin (29/11) pagi.

"Duka keluarga adalah duka bersama dan mudah-mudahan kejadian ini merupakan musibah terakhir," kata Danrem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf. Dadang Arif Abdurahman saat mewakili Forkominda Babel memimpin prosesi serah terima jenazah Hendra dan Varian Utama di Posko Krisis Center Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan pada hari ini, Forkopimda sudah menerima enam jenazah korban Lion Air 610 yang teridentifikasi oleh tim medis Mabes Polri di Jakarta.

Enam jenazah korban yang diterima dan diserahkan kepada keluarga korban yaitu jenazah Hendra warga Kuday Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka diberangkatkan menggunakan Lion Air tiba di Bandara Depati Amir pada pukul 13.30 WIB.

Jenazah Varian Utama warga Semabung Lama Kota Pangkalpinang tiba pukul 13.30 WIB, Dede Angraini beralamat Jalan Kejaksaan Kacang Pedang Kecamatan Gerungggang Kota Pangkalpinang menggunakan Garuda tiba pada pukul 11.15 WIB.

Selanjutnya jenazah tiga jenazah yang diberangkatkan menggunakan Sriwijaya Air tiba di Bandara Depati Amir pada pukul 07.15 WIB. Tiga jenazah tersebut yaitu Eryanto warga Perumahan Tanjung Bunga Rt.07 Rw.3 Kelurahan Sinar Bulan Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.

Jenazah Resti Amelia beralamat Desa Air Putih Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat dan jenazah ?Fera Yunita beralamat Teuku Umar Nomor 6 RT 003 Sungailiat Kabupaten Bangka.

"Hari ini merupakan hari kedua posko krisis center daerah menerima dan menyerahkan tujuh jenazah kepada keluarga korban pesawat naas ini," ujarnya.

Ia menambahkan pada Senin (5/11), Forkominda Provinsi Kepulauan Babel telah menerima dan menyerahkan jenazah Karmin beralamat di Jalan Kenanga, RT 011 Koba, Kabupaten Bangka Tengah.

"Kita selalu siap menyambut jenazah korban ini dan semoga arwah mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018