Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjend Pol Syaiful Zachri meminta kepada tiga pilar untuk menyosialisasikan kertas suara Pemilu 2019 kepada masyarakat di daerah itu.
"Pada Pileg dan Pilpres 2019 nanti ada lima kertas suara dengan warna yang berbeda-beda. Untuk itu kepada tiga pilar, yaitu kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa di masing-masing wilayah agar menyosialisasikan kertas suara tersebut, sehingga pada pemilihan nanti masyarakat tidak bingung ketika datang ke TPS," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengimbau kepada kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa agar terus berkoordinasi dan bersinergi guna mengantisipasi terjadinya potensi konflik pada Pilpres mendatang.
"Tiga pilar ini merupakan garda paling depan dalam mewujudkan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman di wilayah masing-masing. Untuk itu ketiganya ini harus saling bersinergi dan berkoordinasi untuk mengantisipasi terjadi konflik," ujarnya.
Ia menyebutkan, ada tiga kunci sukses dalam pelaksaan Pileg dan Pilpres mendatang, yaitu penyelenggarannya harus aman dan damai, mulai dari pendaftaran calon, penetapan calon, pemilihan calon, sampai kepada pelantikan pasangan calon terpilih.
Kunci sukses kedua yaitu keikutsertaan pemilih khususnya masyarakat Bangka Belitung. Untuk itu, masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya, karena satu suara sangat menentukan pembangunan Indonesia kedepannya.
Dan untuk kunci sukses yang ketiga, yaitu gejolak atau kasus yang menonjol di lingkungan masyarakat yang dapat menghambat terlaksananya pemilihan dapat diatasi dengan baik.
"Tiga kunci sukses ini akan berjalan dan terlaksana dengan baik jika tiga pilar ini mampu dan dapat menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing agar selalu aman dan nyaman," katanya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pada Pileg dan Pilpres 2019 nanti ada lima kertas suara dengan warna yang berbeda-beda. Untuk itu kepada tiga pilar, yaitu kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa di masing-masing wilayah agar menyosialisasikan kertas suara tersebut, sehingga pada pemilihan nanti masyarakat tidak bingung ketika datang ke TPS," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengimbau kepada kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa agar terus berkoordinasi dan bersinergi guna mengantisipasi terjadinya potensi konflik pada Pilpres mendatang.
"Tiga pilar ini merupakan garda paling depan dalam mewujudkan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman di wilayah masing-masing. Untuk itu ketiganya ini harus saling bersinergi dan berkoordinasi untuk mengantisipasi terjadi konflik," ujarnya.
Ia menyebutkan, ada tiga kunci sukses dalam pelaksaan Pileg dan Pilpres mendatang, yaitu penyelenggarannya harus aman dan damai, mulai dari pendaftaran calon, penetapan calon, pemilihan calon, sampai kepada pelantikan pasangan calon terpilih.
Kunci sukses kedua yaitu keikutsertaan pemilih khususnya masyarakat Bangka Belitung. Untuk itu, masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya, karena satu suara sangat menentukan pembangunan Indonesia kedepannya.
Dan untuk kunci sukses yang ketiga, yaitu gejolak atau kasus yang menonjol di lingkungan masyarakat yang dapat menghambat terlaksananya pemilihan dapat diatasi dengan baik.
"Tiga kunci sukses ini akan berjalan dan terlaksana dengan baik jika tiga pilar ini mampu dan dapat menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing agar selalu aman dan nyaman," katanya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018