Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Sosial PPPA Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan simulasi dan pembekalan teori tentang bencana kepada anggota taruna siaga bencana (Tagana) di Taman Mandara Pangkalpinang, Rabu.

Kepala Dinas Sosial PPPA Kota Pangkalpinang Fitriansyah mengatakan kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan anggota Tagana dalam mengatasi bencana banjir yang sering melanda Kota Pangkalpinang.

"Dengan pelatihan seperti ini, diharapakan bisa meningkatkan kemampuan dan kualitas serta meningkatkan keahilian mereka dalam mengatasi bencana alam," katanya.

Ia mengatakan saat ini anggota Tagana ada 54 orang dan yang siaga di kantor sebanyak 21 orang, sedangkan sisanya merupakan relawan yang diambil dari tenaga kesehatan, radio, satpam dan lainnya.

"Selain ajang silaturahmi, kegiatan ini juga memerlukan stamina dan kemampuan anggota Tagana ketika ada bencana alam. Mereka harus kompak dan memiliki fisik yang kuat," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya melibatkan instansi vertikal, seperti Korem 045 Garuda Jaya, Basarnar dan Tagana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dikatakannya, seusai porsinya Tagana dikhususkan membangun tenda dan juga dapur umum, sehingga jika bencana itu datang mereka sudah terbiasa dan bisa mengantisiapasi bencana tersbeut.

"Saat ini sudah masuk musim hujan, kita sama-sama tahu kalau Kota Pangkalpinang sangat identik dengan banjir, walaupun pemerintah kota sudah melakukan perbaikan infrastruktur seperti pengerukan di alur sungai dan lainnya. Untuk itu, dengan pelatihan ini saya harap seluruh anggota sudah siap mengantisipasi bencana jika terjadi kapan pun," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018