Koba, Babel (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan sosialisasi Pemilu 2019 di sejumlah lembaga pendidikan atau sekolah di daerah itu dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula.
"Sosialisasi ini kami lakukan di lembaga pendidikan untuk meningkatkan partisipasi pemilih terutama pada pemilih pemula," kata anggota KPU Bangka Tengah, Hendra Sinaga di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sosialisasi pemilu di lembaga pendidikan tersebut sebagai realisasi program KPU "go to school" dengan mendatangi sejumlah lembaga pendidikan yang tersebar pada enam kecamatan.
"Dalam kegiatan sosialisasi tersebut kami terus mengajak dan memberikan pendidikan politik yang baik dan bijak untuk menghadapi Pemilu 2019," katanya.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dan menghindari banyaknya warga yang "golput" karena berbagai sebab di antaranya mungkin karena kurangnya pendidikan politik dan motivasi.
"Maka pendidikan politik ini sangat penting untuk menimbulkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suaranya dengan baik dan cerdas berdemokrasi," katanya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh partai politik peserta pemilu untuk menjunjung tinggi asas demokrasi dalam pemilu mendatang dan berupaya meningkatkan partisipasi pemilih.
"Tingginya partisipasi pemilih juga bagian keberhasilan dalam pesta demokrasi, itu juga bagian tolok ukur keberhasilan para penyelenggara pemilu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Sosialisasi ini kami lakukan di lembaga pendidikan untuk meningkatkan partisipasi pemilih terutama pada pemilih pemula," kata anggota KPU Bangka Tengah, Hendra Sinaga di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sosialisasi pemilu di lembaga pendidikan tersebut sebagai realisasi program KPU "go to school" dengan mendatangi sejumlah lembaga pendidikan yang tersebar pada enam kecamatan.
"Dalam kegiatan sosialisasi tersebut kami terus mengajak dan memberikan pendidikan politik yang baik dan bijak untuk menghadapi Pemilu 2019," katanya.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dan menghindari banyaknya warga yang "golput" karena berbagai sebab di antaranya mungkin karena kurangnya pendidikan politik dan motivasi.
"Maka pendidikan politik ini sangat penting untuk menimbulkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suaranya dengan baik dan cerdas berdemokrasi," katanya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh partai politik peserta pemilu untuk menjunjung tinggi asas demokrasi dalam pemilu mendatang dan berupaya meningkatkan partisipasi pemilih.
"Tingginya partisipasi pemilih juga bagian keberhasilan dalam pesta demokrasi, itu juga bagian tolok ukur keberhasilan para penyelenggara pemilu," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018