Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Komisi I DPR RI menggelar seminar dan diskusi anti hoax untuk menyosialisasikan bahaya hoax bagi keuntuhan bangsa dan negara di Pangkalpinang, Minggu.

Seminar dan diskusi mengambil tema "Perangi Hoax Demi Terciptanya Kebhinekaan Guna Mensosialisasikan Redasain USO".

"Seminar dan diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta terutama generasi muda untuk melek dengan internet dan tidak menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya," kata Kepala Divisi SDM dan Humas Kemenkominfo, Ari Soegeng Wahyuniarti.

Ia berharap dengan seminar ini bisa memberikan pemahaman kepada para peserta jika memposting hal-hal yang tidak benar, fitnah, bohong dan lainnya bisa dikenakan pidana, sehingga mereka bisa menghindari hal itu.

Ia juga mengajak para peserta untuk bersama-sama memerangi hoax yang dapat menimbulkan perpecahan bagi keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

"Kami mengajak generasi muda untuk bersama-sama memerangi hoax dan mari kita bersama-sama memposting hal-hal yang positif dalam menggunakan media sosial," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen mengatakan kemajuan teknologi saat ini banyak membuat masyarakat yang tidak tahu-menahu urusannya tapi ikut-ikutan bermain dan ikut terkontaminasi dengan yang namanya hoax.

Untuk itu, tambahnya perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya hoax.

"Hoax merupakan sesuatu yang bebahaya, dimana jika disebarkan bisa menimbulkan perpecahan bagi bangsa dan negara kita ini. Untuk itu hari ini kami bersama kominfo mengajak para mahasiswa, aktivis dan masyarakat untuk saling berbagi tentang bahaya hoax terhadap keutuhan bangsa dan negara kita ini," jelasnya.

Ia mengajak para peserta yang hadir untuk ikut bertanggungjawab terhadap keutuhan bangsa dan negara sebelum berita hoax tersebut betul-betul merusak bangsa dan negara.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini para peserta bisa mempunyai pemahaman yang sama dan kita semua merasa bertanggungjawab dalam menjaga keutuhan bangsa dengan cara menyosisialikan kepada masyarakat sehingga mempunyai cara berfikir yang sama untuk mempertahankan dan menjaga NKRI ini," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018