Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2019 akan fokus mengembangkan sarana dan prasarana (sapras) pendidikan dasar, guna menunjang proses belajar mengajar di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi di Toboali, Selasa mengatakan, kanaikan DAK reguler sektor pendidikan ini merupakan angin segar untuk pengembangan sarana dan prasarana di sektor pendidikan dasar.
"Kenaikan ini cukup signifikan. Ini angin segar buat kita, dan kita bersyukur. Sekarang sistemnya tidak sembarangan lagi, sudah menggunakan data pokok pendidikan (Dapodik, red)," katanya.
Menurutnya, kenaikan dana DAK reguler ini tidak lepas dari peran operator sekolah yang sangat strategis dalam memberikan data dan masukan tentang kekurangan fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah masing-masing.
"Peran operator sekolah sangat strategis. Mereka memberikan masukan dan data-data kekurangan sarana dan prasarana yang ada di sekolah masing-masing secara online ke Kementerian,"katanya.
Ia berharap di Tahun 2019 mendatang sarana dan prasarana yang ada di sekolah, baik itu tingkat SD maupun SMP dapat menunjang setiap proses belajar mengajar.
"Memang sarpras yang kita miliki saat ini sudah bagus, namun dengan adanya tambahan DAK pendidikan ini dapat membuat sarpras yang kita miliki menjadi semakin lebih baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi di Toboali, Selasa mengatakan, kanaikan DAK reguler sektor pendidikan ini merupakan angin segar untuk pengembangan sarana dan prasarana di sektor pendidikan dasar.
"Kenaikan ini cukup signifikan. Ini angin segar buat kita, dan kita bersyukur. Sekarang sistemnya tidak sembarangan lagi, sudah menggunakan data pokok pendidikan (Dapodik, red)," katanya.
Menurutnya, kenaikan dana DAK reguler ini tidak lepas dari peran operator sekolah yang sangat strategis dalam memberikan data dan masukan tentang kekurangan fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah masing-masing.
"Peran operator sekolah sangat strategis. Mereka memberikan masukan dan data-data kekurangan sarana dan prasarana yang ada di sekolah masing-masing secara online ke Kementerian,"katanya.
Ia berharap di Tahun 2019 mendatang sarana dan prasarana yang ada di sekolah, baik itu tingkat SD maupun SMP dapat menunjang setiap proses belajar mengajar.
"Memang sarpras yang kita miliki saat ini sudah bagus, namun dengan adanya tambahan DAK pendidikan ini dapat membuat sarpras yang kita miliki menjadi semakin lebih baik," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018