Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang berkerja sama dengan Dinas Kesehatan akan melakukan rapid test kepada tenaga didik yang di bawah naungan dinas tersebut dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi, Jumat, mengatakn saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat ke Dinas Kesehatan agar bisa melakukan rapid test kepada pengajar di bawah naungan dinas tersebut.
“Surat kami sudah dibalas oleh Dinas Kesehatan dan mereka siap melakukan rapid test kepada pengajar di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya rapid test ini bisa memberikan edukasi kepada wali murid agar bisa melakukan proses belajar dan mengajar tatap muka.
Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang juga akan mengatur tata cara belajar bagi para siswa didik termasuk mengatur waktu belajarnya.
“Nanti waktu belajar akan kita atur. Misalnya kelas 7 masuk hari Senin, selanjutnya hari Selasa kelas 8 dan seterusnya secara bergantian,” jelasnya.
Ia berharap kedepannya kegiatan belajar pasca COVID-19 harus disikapi dengan baik jangan sampai terjadi permasalahan di kemudian hari.
“Dengan adanya rapid test kepada pengajar akan memberikan rasa aman dan nyaman sebelum pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka dilaksanakan,” katanya.
Berita Terkait
Sekda Bangka Selatan minta ASN jaga etika dan ketulusan serta kesabaran
12 Juli 2023 18:25
Bangka Selatan tetap gunakan Bank SumselBabel sebagai kas umum daerah
8 Maret 2023 14:32
Bangka Selatan anggarkan Rp24 miliar dana hibah
24 Februari 2023 11:16
Bangka Selatan terima penghargaan Top 5 Inovasi Pelayanan Publik
21 Desember 2022 17:39
Pemda Bangka Selatan tutup defisit dengan DBH
14 Desember 2022 17:20
Pemda Bangka Selatan atur waktu pembagian bantuan pengendalian inflasi
8 Desember 2022 15:50
Sekda Bangka Selatan hitung kenaikan gaji honorer
20 Juli 2022 13:37
Pemkot Pangkalpinang akan gelar pembelajaran tatap muka
9 Juni 2021 14:50