Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Peserta Perkemahan Tingkat Nasional (Pertinas) Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) Gerakan Pramuka tahun 2018 berkesempatan mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Desa Kemuja, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita sangat bersyukur pada tahun ini peserta PERTINAS SWBB berkesempatan mengenal budaya di Bangka, yakni perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja," kata Ketua Sangga Kerja Pertinas SWBB 2018, Sinta Ayu Lestari di Balunijuk, Kabupaten Bangka, Selasa.
Dia mengatakan, para peserta berkesempatan menikmati hidangan makanan dan minuman yang disajikan warga setempat.
Menurut dia, warga masyarakat Desa Kemuja sangat antusias menyambut kedatangan para peserta dengan membekali peserta berbagai makanan dan minuman untuk dibawa ke perkemahan.
"Pada tahun 2018 ini selain peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Desa Kemuja juga menjadi salah satu lokasi memperingati hari ulang tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ke-18," katanya.
PertinasS SWBB I 2018 di Bumi Perkemahan Depati Amir Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diikuti sebanyak 1.550 orang peserta.
Kegiatan berlangsung mulai tanggal 19 hingga 25 November 2019 diikuti oleh 22 kwartir daerah dengan jumlah peserta 1.050 orang, pimpinan kontingen sebanyak 27 orang, pembina pendamping sebanyak 106 orang, pamong sebanyak 25 orang, instruktur sebanyak 23 orang, pembina saka sebanyak 17 orang, dewan saka sebanyak 17 orang dan sangga kerja sebanyak 200 orang, panitia penyelenggara daerah sebanyak 200 orang serta panitia pusat sebanyak 30 orang dengan total seluruh 1550 orang.
Kwartir daerah yang tidak mengirimkan peserta berjumlah 12 daerah di antaranya Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Sulawesi Barat.
"Selama kegiatan para peserta akan mendapatkan materi yang berkaitan dengan pendalaman krida pembuatan pilot project untuk bakti pelaksanaan kegiatan bakti di sekolah, umum, kegiatan khusus, `speaking skill`, pentas seni dan budaya wisata serta lain-lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita sangat bersyukur pada tahun ini peserta PERTINAS SWBB berkesempatan mengenal budaya di Bangka, yakni perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja," kata Ketua Sangga Kerja Pertinas SWBB 2018, Sinta Ayu Lestari di Balunijuk, Kabupaten Bangka, Selasa.
Dia mengatakan, para peserta berkesempatan menikmati hidangan makanan dan minuman yang disajikan warga setempat.
Menurut dia, warga masyarakat Desa Kemuja sangat antusias menyambut kedatangan para peserta dengan membekali peserta berbagai makanan dan minuman untuk dibawa ke perkemahan.
"Pada tahun 2018 ini selain peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Desa Kemuja juga menjadi salah satu lokasi memperingati hari ulang tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ke-18," katanya.
PertinasS SWBB I 2018 di Bumi Perkemahan Depati Amir Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diikuti sebanyak 1.550 orang peserta.
Kegiatan berlangsung mulai tanggal 19 hingga 25 November 2019 diikuti oleh 22 kwartir daerah dengan jumlah peserta 1.050 orang, pimpinan kontingen sebanyak 27 orang, pembina pendamping sebanyak 106 orang, pamong sebanyak 25 orang, instruktur sebanyak 23 orang, pembina saka sebanyak 17 orang, dewan saka sebanyak 17 orang dan sangga kerja sebanyak 200 orang, panitia penyelenggara daerah sebanyak 200 orang serta panitia pusat sebanyak 30 orang dengan total seluruh 1550 orang.
Kwartir daerah yang tidak mengirimkan peserta berjumlah 12 daerah di antaranya Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Sulawesi Barat.
"Selama kegiatan para peserta akan mendapatkan materi yang berkaitan dengan pendalaman krida pembuatan pilot project untuk bakti pelaksanaan kegiatan bakti di sekolah, umum, kegiatan khusus, `speaking skill`, pentas seni dan budaya wisata serta lain-lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018