Pangkalpinang (Antaranews Babel ) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi pembentukan asosiasi peternak ayam lokal, sebagai upaya membantu masyarakat mengembangkan usaha peternakan unggas di daerah itu.

"Dalam waktu dekat ini kita akan mengumpulkan seluruh peternak ayam untuk membentuk asosiasi peternakan unggas ini," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan pembentukan asosiasi ini juga untuk meningkatkan koordinasi antarpeternak, pemerintah daerah dalam meningkatkan populasi ayam potong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
   
"Dengan adanya asosiasi ini, peternak mudah berkoordinasi dalam mengatasi permasalah dalam mengembangkan usahanya," ujarnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga mudah mengetahui berapa ketersediaan daging ayam di peternak, sehingga pemerintah mudah mengendalikan harga daging khususnya menjelang hari besar agama.

"Selama ini kita sulit mengendalikan harga daging ayam, karena tidak adanya data ketersediaan daging ayam di masyarakat," katanya.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga kesulitan mengeluarkan kebijakan pembatasan pasokan ayam dari luar daerah untuk menjaga harga daging ayam di pasaran.

"Selama ini ayam dari luar daerah bebas masuk ke daerah ini, sehingga harga daging ayam anjlok pada akhirnya peternak lokal merugi," ujarnya.

Ia menambahkan disaat harga daging ayam anjlok, peternak lokal merugi karena biaya pemeliharaan dan pembesaran ayam di daerah ini tinggi.

"Harga pakan dan obat-obatan ternak ayam di daerah ini lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya, karena 100 persen pakan dan obat-obatan didatangkan dari luar daerah," katanya.
     
     
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018