Sungailiat (Antaranews Babel) - Sebanyak 11 orang pelari asing berasal dari tiga negara diantaranya Kenya, Jerman dan Malaysia mengikuti event Lintas Timur Sungailiat Trail Run yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 2 Desember 2018 di Pantai Tikus Emas Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 
 
"Kesiapan pelari asing ini hanya dari tiga negara saja yakni Kenya, Jerman dan Malaysia dengan total peserta 11 orang," kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Indrata di Sungailiat, Minggu. 
 
Dia mengatakan event pertama ini diikuti satu orang pelari asal Kenya, lima orang pelari asal Jerman dan lima orang pelari asal Malaysia.
 
Event dimulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB, para peserta Sungailiat Trail Run mengambil start dan finish di Pantai Tikus Emas dengan memperebutkan hadiah dengan total sebesar Rp 75 juta.
 
Kategori yang dilombakan pada Sungailiat Trail Run diantaranya 42 kilometer Qualifer Only, 21 kilometer Open Participants dan 10 kilometer Open Participants. 
 
"Kategori untuk 5 kilometer Family Beach Run dihilangkan karena minim peserta yang mendaftar," katanya. 
 
Kategori 10 km Open Participants diikuti 416 peserta, 21 km Open Participants diikuti sekitar 95 peserta dan 42 km Qualifer Only diikuti sebanyak 14 orang peserta dengan total 525 orang peserta. 
 
Ditambahkannya minimnya peserta disebabkan event yang sama juga dilaksanakan Kementerian Pariwisata di Jakarta, sehingga peserta luar negeri banyak mengambil kesempatan di event tersebut.
 
Masyarakat pun saat ini masih banyak yang takut sebab belum memahami apa itu Sungailiat Trail Run dan belum terbiasa, namun dengan peserta yang mencapai 525 orang sudah luar biasa. 
 
"525 peserta di event pertama kali, saya bilang sudah luar biasa jika dibandingkan dengan event di Petung, Jawa Tengah sudah ke tiga kali baru 300 orang, sama halnya di Tahura saat ini sudah tahun ke enam hanya diikuti 500 orang," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018