Sungailiat (Antaranews Babel) - Rohani (42) ibu rumah tangga memiliki tiga orang anak warga Desa Sempan, Kecamatan Kerawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juara pertama lari 10 kilometer event Lintas Timur Sungailiat Trail Run 2018 mengatakan usia bukan menjadi kendala untuk meraih prestasi. 
 
"Saya terus semangat itu kunci utama, usia bukan kendala tapi harus diikuti persiapan sebelum mengikuti event yang kita inginkan," kata Rohani di Sungailiat, Minggu.
 
Dia mengatakan untuk mengikuti event Lintas Timur Sungailiat Trail Run 2018 persiapan yang dilaksanakannya lari marathon jarak jauh di jalan desa yang naik dan turun selama 15 hari. 
 
Menurut dia persiapan yang dilakukannya itu belum seberapa dibandingkan dengan lintasan event ini yang benar-benar menanjak dan berliku-liku. 
 
"Modal saya hanya semangat dan prestasi saat muda terus memacu adrenalin untuk menuntaskan event ini hingga garis finish," katanya. 
 
Ditambahkannya sejak kelas tiga sekolah dasar sudah menjadi atlet lari jarak menengah dan jarak jauh, beberapa prestasi pun sudah diraih mulai dari juara pertama hingga urutan lainnya. 
 
Prestasi terbesar saat itu ketika mewakili kecamatan di tingkat Kabupaten Bangka pada tahun 1999 menjadi juara satu dan meraih medali emas pertama. 
 
"Itu menjadi motivasi saya selama ini selalu ikut kegiatan lomba lari, hasilnya di event bergengsi ini saya kembali meraih juara dan medali emas walaupun usia sudah lumayan tua," katanya.
 
Diharapkannya kepada generasi muda dan anak-anak untuk lebih aktif dalam mengikuti setiap event olahraga termasuk lari sebab hal itu menjadi pengalaman dan keasyikan tersendiri dan menambah prestasi dibidang olahraga.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018