Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka mengingatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, terutama saat musim penghujan, guna menjaga kesehatan mereka.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Surveilans, dan Imuniasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Sopianto di Sungailiat, Selasa, mengatakan kondisi lingkungan yang kumuh atau kotor menjadi potensi besar munculnya sejumlah penyakit, terutama saat musim penghujan.
"Saya imbau seluruh masyarakat terutama di kawasan padat penduduk untuk meningkatkan kebersihan lingkungan pada saat musim penghujan," katanya.
Selain masalah sampah, masyarakat perlu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti cuci tangan pakai sabun, tidak buang air besar (BAB) sembarang tempat guna menantisipasi kejadian diare.
Dalam rangka mencegah penyakit demam berdarah, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus, yaitu menguras, mengubur, dan menimbun barang bekas yang bisa menjadi tempat genangan air hujan karena bisa menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk.
Dinas Kesehatan menggalakkan upaya-upaya promotif dan preventif dalam rangka menurunkan angka kesakitan akibat demam berdarah dengan memberdayakan kader juru pemantau jentik di setiap desa dengan Gerakan Jumat Bersih.
Sebagai upaya pendidikan dini, pihaknya juga melakukan kegiatan pembinaan di sekolah melalui "Pasukan Jentik" pada anak sekolah agar mandiri dalam melaksanakan pemeriksaan jentik berkala (PJB) di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.
Dia mengatakan tumpukan sampah di aliran sungai akan mengakibatkan genangan air yang dapat berdampak terhadap penyebaran sejumlah jenis penyakit, termasuk berkembang biak jentik nyamuk.
"Kebersihan lingkungan merupakan salah satu upaya membentuk perilaku hidup sehat masyarakat," katanya.
Melalui petugas penyuluh lapangan, pihaknya terus melakukan upaya pembinaan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, termasuk pola perilaku hidup bersih dan sehat.
"Kebersihan lingkungan sangat penting dalam upaya antisipasi kejadian wabah penyakit saat musim penghujan, terutama diare, ISPA, dan demam berdarah, sementara untuk malaria sudah sering terjadi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Surveilans, dan Imuniasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Sopianto di Sungailiat, Selasa, mengatakan kondisi lingkungan yang kumuh atau kotor menjadi potensi besar munculnya sejumlah penyakit, terutama saat musim penghujan.
"Saya imbau seluruh masyarakat terutama di kawasan padat penduduk untuk meningkatkan kebersihan lingkungan pada saat musim penghujan," katanya.
Selain masalah sampah, masyarakat perlu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti cuci tangan pakai sabun, tidak buang air besar (BAB) sembarang tempat guna menantisipasi kejadian diare.
Dalam rangka mencegah penyakit demam berdarah, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus, yaitu menguras, mengubur, dan menimbun barang bekas yang bisa menjadi tempat genangan air hujan karena bisa menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk.
Dinas Kesehatan menggalakkan upaya-upaya promotif dan preventif dalam rangka menurunkan angka kesakitan akibat demam berdarah dengan memberdayakan kader juru pemantau jentik di setiap desa dengan Gerakan Jumat Bersih.
Sebagai upaya pendidikan dini, pihaknya juga melakukan kegiatan pembinaan di sekolah melalui "Pasukan Jentik" pada anak sekolah agar mandiri dalam melaksanakan pemeriksaan jentik berkala (PJB) di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.
Dia mengatakan tumpukan sampah di aliran sungai akan mengakibatkan genangan air yang dapat berdampak terhadap penyebaran sejumlah jenis penyakit, termasuk berkembang biak jentik nyamuk.
"Kebersihan lingkungan merupakan salah satu upaya membentuk perilaku hidup sehat masyarakat," katanya.
Melalui petugas penyuluh lapangan, pihaknya terus melakukan upaya pembinaan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, termasuk pola perilaku hidup bersih dan sehat.
"Kebersihan lingkungan sangat penting dalam upaya antisipasi kejadian wabah penyakit saat musim penghujan, terutama diare, ISPA, dan demam berdarah, sementara untuk malaria sudah sering terjadi," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018