Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menaikan insentif untuk 785 ustadz dan ustadzah guru mengaji sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap para guru mengaji tersebut.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Kamis, mengatakan mulai awal tahun insentif para Ustadz dan Ustadzah yang ada di daerah itu akan naik menjadi Rp500.000 perbulan.
"Untuk 2019 sudah saya tandatangani anggaran insentif untuk para guru mengaji. Saya mohon maaf, karena saya baru dilantik bulan November, maka saya hanya bisa menambahkan menjadi Rp500.000 perbulan," katanya.
Ia mengatakan sejak dilantik hingga 25 hari menjabat sebagai Wali Kota Pangkalpinang, telah melakukan sinkronisasi anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan para ustadz dan ustadzah sesuai dengan jargon kota sejahtera, nyaman, unggul dan makmur (Senyum).
"Saya akan berupaya bekerja keras untuk menarik dana bantuan dari provinsi dan mudah-mudahan ada kucuran dana dari Provinsi sekitar Rp1,3 miliar yang kita terima saat ini, sehingga ada tambahan untuk bapak dan ibu," katanya.
Ia berharap ustadz dan ustadzah guru mengaji dapat terus berlomba-lomba berbuat kebaikan dan bisa memberikan kontribusi yang benar-benar bisa menciptakan masa depan bagi anak-anak.
"Sekecil apapun yang terjadi di Pangkalpinang ini semuanya adalah tanggungjawab saya. Untuk itu para ustadz dan ustadzah adalah ujung tombak saya untuk membantuk karakter yang baik untuk anak kita kedepannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Kamis, mengatakan mulai awal tahun insentif para Ustadz dan Ustadzah yang ada di daerah itu akan naik menjadi Rp500.000 perbulan.
"Untuk 2019 sudah saya tandatangani anggaran insentif untuk para guru mengaji. Saya mohon maaf, karena saya baru dilantik bulan November, maka saya hanya bisa menambahkan menjadi Rp500.000 perbulan," katanya.
Ia mengatakan sejak dilantik hingga 25 hari menjabat sebagai Wali Kota Pangkalpinang, telah melakukan sinkronisasi anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan para ustadz dan ustadzah sesuai dengan jargon kota sejahtera, nyaman, unggul dan makmur (Senyum).
"Saya akan berupaya bekerja keras untuk menarik dana bantuan dari provinsi dan mudah-mudahan ada kucuran dana dari Provinsi sekitar Rp1,3 miliar yang kita terima saat ini, sehingga ada tambahan untuk bapak dan ibu," katanya.
Ia berharap ustadz dan ustadzah guru mengaji dapat terus berlomba-lomba berbuat kebaikan dan bisa memberikan kontribusi yang benar-benar bisa menciptakan masa depan bagi anak-anak.
"Sekecil apapun yang terjadi di Pangkalpinang ini semuanya adalah tanggungjawab saya. Untuk itu para ustadz dan ustadzah adalah ujung tombak saya untuk membantuk karakter yang baik untuk anak kita kedepannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018