Pangkalpinang,  (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menurunkan tim untuk membenahi infrastruktur Tempat Pelelangan Ikan Pangkalpinang, agar pasokan hasil perikanan di daerah itu terjaga kualitasnya.  

"Kondisi TPI ini tidak layak, kotor dan tidak tertata rapi," kata Erzaldi Rosman Djohan saat meninjau TPI Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan pembenahan TPI ini sebagai upaya pemerintah dalam menciptakan tempat pelelangan ikan yang hieginis dan menjamin mutu hasil tangkapan ikan nelayan tradisional di daerah ini.

"Apabila perikanan terjamin mutunya maka harga ikan akan meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan," ujarnya.

Menurut dia dalam pemenahan sarana dan prasana TPI tidak akan diubah fungsinya dan bangunan ilegal akan dirobohkan, karena menambah kesemerawutan tempat pelelangan ikan ini.

"Saya lihat banyak ruko-ruko yang dibangun pemerintah tidak dimanfaatkan, sementara ada ruko-ruko baru untuk tempat tinggal dan ini jelas tidak sesuai lagi dengan perencanaan," katanya.

Ia menambahkan kondisi TPI yang tidak layak ini, kotor dan semerawut ini akan menjatuhkan harga ikan nelayan.

"Bangunan TPI yang tidak teratur ini jelas merugikan nelayan, karena pedagang akan semakin murah membeli hasil tangkapan ikan nelayan," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya segera menurunkan tim untuk mempercepat pembenahan TPI yang lebih baik, higienis, bersih dan tertata rapi.

"Saya ingin TPI daerah daerah ini seperti TPI Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah yang bersih dan tertata rapi," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018