Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung direncanakan segera membuka dan mengoperasikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Baturusa Kota Pangkalpinang, guna menekan inflasi di ibukota provinsi itu.
"Kami segara membuka TPI Baturusa ini, agar harga ikan lebih murah dan dapat menekan inflasi di daerah ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, TPI Baturusa yang memiliki luas 5,2 hektare itu merupakan peralihan milik Pemkot Pangkalpinang yang kini pengelolaannya dialihkan ke Pemprov Kepulauan Babel.
Pembangunan fasilitas di TPI tersebut sudah dilakukan pada Agustus 2021 seperti pembangunan 102 lapak pedagang, toilet, tempat pembuangan sampah, drainase dan lainnya agar lokasinya bersih dan nyaman.
Pihaknya ingin menciptakan budaya kerja yang bersih di lingkungan sarana dan prasarana TPI Muara Sungai Baturusa tersebut sehingga nantinya terbentuk lingkungan yang nyaman karena bebas sampah, becek dan bau tidak sedap.
"Sebelum TPI dibuka dan beroperasi, saya minta nanti ini dipersiapkan dan dibersihkan terlebih dulu. Jadi, ketika para penjual dan nelayan datang, yang becek sudah harus kering dan juga bersih dari sampah-sampah," katanya.
Menurut dia, untuk mendukung budaya bersih tersebut, pihaknya akan membangun saluran pembuangan air tambahan yang sangat berguna untuk membuang air-air ikan sehingga diharapkan dapat mengurangi kondisi becek saat tempat itu beroperasi.
Selain itu, demi kenyamanan dan keamanannya, pemprov juga akan menambah fasilitas toilet umum dan dibangun pos keamanan (security) di sekitar TPI.
"Untuk menekan terjadinya kriminalitas, saya minta dibuat pos keamanan di dekat sini. Selain itu, sepertinya terasa kurang jika toiletnya hanya ada empat. Nanti minta tolong ditambah lagi," kata Pj Gubernur.
Babel operasikan TPI Baturusa tekan inflasi
Selasa, 18 Oktober 2022 9:27 WIB