Belitung (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan kegiatan sosialisasi guna mencegah dan melindungi masyarakat di daerah itu dari kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Kami gencar melakukan sosialisasi bahaya TPPO dengan datang langsung ke wilayah desa-desa," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan, Heryansyah Daulay di Tanjungpandan, Selasa.
Menurutnya, sebagaimana diketahui bahwa wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi provinsi ketiga terbanyak korban TPPO.
"Yang terkait dengan judi online, kemudian sebagai scammer-scammer di Kamboja, Myanmar, dan Thailand," ujarnya.
Ia mengatakan, guna mengantisipasi masyarakat terjerat TPPO, pihaknya gencar melakukan sosialisasi secara langsung ke desa-desa dengan melibatkan Petugas Imigrasi Pembina Desa (Pimbasa) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan.
"Mereka bertugas menjadi perpanjangan tangan kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa dan perangkat desa," katanya.
Hal ini dilakukan guna mencegah masyarakat desa tergiur tawaran untuk berangkat bekerja ke luar negeri secara ilegal.
"Karena negara-negara yang saya sebutkan tadi (Kamboja, Myanmar, dan Thailand bukan negara tujuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) kemudian juga sudah dipastikan mereka juga berangkat ilegal," ujarnya.
Bahkan, kata dia, berdasarkan penelusuran, korban TPPO tidak berangkat secara langsung (direct) dari Jakarta ke negara tujuan melainkan transit dari beberapa negara.
"Kami juga sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah karena kami berpandangan harus melakukan sosialisasi ini secara dini karena kami khawatir adik-adik kami di sekolah tergiur dengan janji manis gaji yang besar dan pekerjaan mudah," katanya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur tawaran bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji yang besar karena dikhawatirkan sebagai modus operandi dari kejahatan TPPO.
"Kami cuma bisa melakukan pencegahan, mengingatkan, dan mengimbau orang-orang yang ingin berangkat bekerja ke luar negeri secara ilegal berangkat secara legal pun mereka kami ingatkan," ujarnya.
Imigrasi Tanjungpandan gencarkan sosialisasi cegah TPPO
Selasa, 30 Desember 2025 9:45 WIB
