Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang terus memperkuat langkah pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di SMK Negeri 1 Pangkalpinang, Selasa (09/12/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Ahmad Khumaidi bersama dengan jajaran pejabat struktural dan pegawai pada Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian dan diikuti oleh Kepala Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 1 Pangkalpinang, Kurnia Paratiwi, Waka Hubungan Masyarakat, Chandra Arnida dan perwakilan siswa/siswi SMK Negeri 1 Pangkalpinang.
Dalam sambutan pembuka, Kepala Kantor Imigrasi Ahmad Khumaidi menekankan pentingnya edukasi sejak dini guna melindungi generasi muda dari ancaman perdagangan orang yang semakin kompleks.
“Kami ingin para siswa/ siswi memahami bahwa TPPO bukan hanya isu nasional, tetapi ancaman nyata yang bisa terjadi kepada siapapun apabila kurang waspada,” ujarnya.
Kepala SMK Negeri 1 Pangkalpinang, Kurnia Paratiwi, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, dengan pertimbangan bahwa edukasi mengenai TPPO sangat diperlukan agar para siswa/ siswi memiliki pemahaman dan kesiapsiagaan terhadap berbagai potensi ancaman TPPO
“Kami sangat berterimakasih kepada Kantor Imigrasi Pangkalpinang yang telah hadir untuk memberikan pemahaman penting ini. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan agar para peserta didik memiliki wawasan dan kewaspadaan terkait TPPO,” tuturnya.
Materi inti dipresentasikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang,Ahmad Khumaidi yang memaparkan definisi, gambaran umum TPPO, pola-pola perekrutan, serta tren kasus yang terjadi di Indonesia maupun luar negeri. Dalam paparannya, ia juga menyoroti kondisi terakhir bahwa Bangka Belitung menempati peringkat ketiga nasional untuk jumlah Korban TPPO berdasarkan asal provinsi.
“Data ini menjadi peringatan bahwa kita semua harus lebih peduli dan waspada,” tegasnya.
Penyampaian materi semakin kuat dengan penayangan video edukatif yang menampilkan proses pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi pada Bandara Internasional sebagai bagian dari pengawasan suatu negara terhadap pergerakan orang keluar/ masuk negara tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif meliputi persiapan dokumen apa saja yang diperlukan untuk melakukan perjalanan keluar negeri dan bagaimana bepergian dengan aman sehingga terbebas dari potensi menjadi korban TPPO di luar negeri. Selain itu juga diberikan quiz singkat kepada para siswa/ siswi oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang maupun Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian untuk menguji pemahaman para peserta didik terkait materi yang telah diberikan serta pemberian merchandise menarik bagi peserta didik yang dapat menjawab quiz yang diberikan.
Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang berharap bahwa edukasi pencegahan TPPO ini dapat menjangkau masyarakat, khususnya pelajar, sehingga tercipta generasi muda yang sadar, waspada, dan tangguh menghadapi potensi kejahatan perdagangan orang.
