Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) mendapat kehormatan membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Judo antar pelajar se Provinsi Bangka Belitung, Minggu.
"Kejurda Judo tingkat provinsi ini, seharusnya bukan wali kota yang membukanya. Mewakili permintaan dari teman-teman semuanya, saya berterimakasih diberi kesempatan membuka kejurda ini. Saya siap mendukung perkembangan judo apalagi digelar even yang lebih besar lagi di Pangkalpinang," katanya di Pangkalpinang, Minggu.
Ia berharap dengan adanya kejuraan ini, para atlet yang bertarung serta wasit dan dewan juri agar dapat menerapkan fair play, sehingga bisa menghasilkan atlet yang berprestasi.
Mantan Pj Bupati OKU ini pun menyebut olahraga bela diri judo bisa menjadi sarana anak-anak masa depan untuk berkegiatan positif. Orang tua diminta untuk mengawasi dan membimbing masa pertumbuhan anak, karena saat ini peredaran narkoba di Pangkalpinang sudah sangat massif dan pergaulan bebas remaja bisa ditemui di beberapa tempat.
"Penyalahgunaan narkoba di Pangkalpinang sudah sangat mengkhawatirkan bahkan kita nomor enam di Indonesia. Pergaulan anak-anak remaja yang negatif bisa kita jumpai di beberapa tempat. Saya minta peran orang tua mengawasi pergaulan anaknya lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.
Salah satu upaya mencegah pergaulan negatif menurut Molen yakni dengan menggalakkan olahraga.
Ketua Panpel Kejurda Judo Pelajar tingkat Provinsi Babel, Agus Prasatiawan menjelaskan peserta Kejurda diikuti atlet dari setiap sekolah se Babel. Tujuannya untuk membangkitkan semangat pejudo pelajar di Babel agar berprestasi membela Negeri Serumpun Sebalai.
"Sasarannya para pelajar sebagai generasi pejudo di Kepulauan Babel nanti bisa berprestasi di arena pertandingan tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Dikatakannya, dalam pertandingan wasit yang memimpinnya bertaraf internasional, yakni wasit judo internasional Feration Contenental yang merupakan wasit wanita pertama Indonesia yang punya predikat IJF Continental.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kejurda Judo tingkat provinsi ini, seharusnya bukan wali kota yang membukanya. Mewakili permintaan dari teman-teman semuanya, saya berterimakasih diberi kesempatan membuka kejurda ini. Saya siap mendukung perkembangan judo apalagi digelar even yang lebih besar lagi di Pangkalpinang," katanya di Pangkalpinang, Minggu.
Ia berharap dengan adanya kejuraan ini, para atlet yang bertarung serta wasit dan dewan juri agar dapat menerapkan fair play, sehingga bisa menghasilkan atlet yang berprestasi.
Mantan Pj Bupati OKU ini pun menyebut olahraga bela diri judo bisa menjadi sarana anak-anak masa depan untuk berkegiatan positif. Orang tua diminta untuk mengawasi dan membimbing masa pertumbuhan anak, karena saat ini peredaran narkoba di Pangkalpinang sudah sangat massif dan pergaulan bebas remaja bisa ditemui di beberapa tempat.
"Penyalahgunaan narkoba di Pangkalpinang sudah sangat mengkhawatirkan bahkan kita nomor enam di Indonesia. Pergaulan anak-anak remaja yang negatif bisa kita jumpai di beberapa tempat. Saya minta peran orang tua mengawasi pergaulan anaknya lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.
Salah satu upaya mencegah pergaulan negatif menurut Molen yakni dengan menggalakkan olahraga.
Ketua Panpel Kejurda Judo Pelajar tingkat Provinsi Babel, Agus Prasatiawan menjelaskan peserta Kejurda diikuti atlet dari setiap sekolah se Babel. Tujuannya untuk membangkitkan semangat pejudo pelajar di Babel agar berprestasi membela Negeri Serumpun Sebalai.
"Sasarannya para pelajar sebagai generasi pejudo di Kepulauan Babel nanti bisa berprestasi di arena pertandingan tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Dikatakannya, dalam pertandingan wasit yang memimpinnya bertaraf internasional, yakni wasit judo internasional Feration Contenental yang merupakan wasit wanita pertama Indonesia yang punya predikat IJF Continental.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018